POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Tim Kempo Pelatda Jabar bertekad mencuri medali emas di nomor randori (tarung) saat PON XIX/ 2016 Jabar. Sedangkan di nomor embu (gerakan/ teknik), kesempatan Jabar mendulang medali emas semakin terbuka lebar. Hal tersebut dikemukakan oleh Manager Tim Kempo Pelatda Jabar, Maria Sohim.
Maria menjelaskan, khusus nomor embu pihaknya bisa dengan mudah memprediksi kekuatan tim Jabar maupun lawan, mulai dari gaya permaian, kehebatan, dan tehnik masing-masing kontingen karena berpatokan kepada seni dan jurus yang notabene sama-sama dipelajari.
“Kehebatan Jabar lebih dominan di nomor embu, atlet nomor embu hanya perlu latihan penghafalan gerakan/ seni saja,” ucapnya kepada Radar Bandung saat ditemui di GOR Padjajaran Kota Bandung, Minggu(12/6).
Sedangkan di nomor randori, lanjut Maria, pihaknya masih kesulitan untuk membaca peta kekuatan lawan. Pasalnya, nomor tarung sangat sulit diprediksi. Semua bergantung kepada kemampuan atlit.
“Hanya faktor keberuntungan di nomor randori, tapi kami optimis bisa mencuri emas di nomor ini. Itu sebabnya, sekarang porsi latihan atlet semakin ditingkatkan,” terangnya.
Maria menambakan, untuk mematangkan hasil latihan yang selama ini dipelajari, pasca-Lebaran atlet nomor randori akan mencoba kemampuan di Kota Surabaya dengan menurunkan 6 petarung.
“Meskipun even di Surabaya tersebut bertajuk antar kota. Namun, diikuti atlet kempo dari berbagai daerah di Indonesia tapi ini moment tepat melihat kemampuan kempo Jabar,” tuturnya.
Kata Maria, demi mencapai target yang sudah dicanangkan saat PON XIX/ 2016,
Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Jabar sudah melakukan persiapan dan program latihan baik itu nomor randori ataupun embu, keduanya kian hari semakin di genjot latihannya dari segi fisik maupun tehniknya.
” Materi atlet Jabar sangat berpotensi juara, maka kami siap upayakan sebisa mungkin untuk kedua nomor tersebut agar bisa meraih prestasi sesuai target yakni 25 persen dari 17 nomor yang dipertandingkan,” tandasnya.(cr3)