POJOKBANDUNG.com, BANDUNG-Penghargaan bergengsi diraih oleh bank bjb Syariah, dengan meraih Infobank Banking Service Excellence Award 2016 dengan predikat pertama.
“Predikat ini dicapai berkat pelayanan yang baik dan terus meningkat, ” ujar Direktur Utama bank bjb Syariah Yocie Gusman, Jumat (3/6) malam WIB.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Marketing Research Indonesia (MRI) dan Infobank Institute kembali mengadakan rating perbankan yang mengarah pada transformasi pelayanan bank.Hal ini dilakukan sebagai evaluasi terhadap kualitas layanan perbankan dalam memenuhi ekspektasi nasabah, serta memacu kinerja perbankan sekaligus menjaga pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Dikatakan Yocie, keberhasilan bank bjb Syariah meraih beberapa penghargaan, merupakan berkat peran dan kerja keras dari seluruh pegawai yang secara konsisten terus meningkatkan kinerja dan pelayanan, serta mengembangkan produk-produk perbankan bagi masyarakat, khususnya nasabah bank bjb Syariah.
“Penghargaan ini sebagai wujud apresiasi masyarakat atas kualitas pelayanan dari bank bjb Syariah.Capaian ini akan semakin memacu semangat dan kerja keras untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kami,” ungkapnya.
Infobank Banking Service Excellence merupakan sebuah ajang penghargaan tertinggi yang diberikan kepada bank-bank, baik konvensional maupun syariah terbaik di Tanah Air.Adapun penilaiannya, dilihat berdasarkan pelayanan dari bank-bank yang menjadi nominasi dalam penghargaan ini.
Berdasarkan survei “Bank Service Excellence Monitor (BSEM) yang dilakukan oleh MRI, bank bjb Syariah peringkat pertama performa terbaik ATM diantara bank umum syariah di Indonesia.Selain itu, bank bjb Syariah juga mendapatkan peringkat ketiga untuk kategori teller.
Terkait kinerja, bank bjb Syariah posisi per bulan Maret 2016 sudah memiliki asset sebesar Rp 6,74 triliun, pembiayaan Rp 4,88 triliun, dana pihak ketiga (DPK) Rp 5,22 triliun, dan laba sebelum pajak Rp20,4 miliar.
Sementara itu, bank bjb Syariah dalam mengembangkan bisnisnya hingga saat ini telah memiliki delapan kantor cabang, 54 kantor cabang pembantu (KCP), dua gerai, satu kantor kas, dua payment point dan mobil kas keliling. (*).