POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Indonesia beruntung memiliki Pancasila. Kalimat itulah yang kali pertama diucapkan Presiden RI, Joko Widodo (Jojowi) dalam sambutannya pada Peringatan Pidato Bung Karno yang digelar di Gedung Merdeka, Rabu (1/6) ini.
Menurut Jokowi, betapa beruntungnya Indonesia karena memiliki Pancasila. Keyakinan ini dia ungkapkan setelah dia banyak berkunjung ke beberapa negara di Eropa, Amerika, Timur Tengah dan Asia. Di sana, dia banyak bertemu dengan para pimpinan negara besar dunia dan mengakui hebatnya Indonesia yang memiliki Pancasila.
“Dengan pertemuan bersama petinggi di beberapa negara, membuat saya semakin yakin, membuat saya semakin bersyukur bahwa kita punya Pancasila,” ucap Jokowi dalam pidatonya pagi tadi.
Jokowi menegaskan, banyak negara di dunia saat ini sedang gelisah, galau dan resah karena toleransi mereka tengah terkoyak. Bahkan, solidaritas sosial mereka terbelah, ketertiban sosial mereka terganggu. Selain itu, di negara-negara besar itu juga ada ekstremisme, terorisme dan radikalisme.
“Mereka juga goyah mengelola keragaman, mereka sibuk mencari referensi nilai-nilai,” tambahnya.
Dalam kegoyahan negara-negara itu, kata Jokowi, Indonesia beruntung memiliki Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda namun tetap satu, red).
“Beragam tetapi bisa menjaga toleransi dan kebinekatunggalikaan dan menjadi referensi negara lain. Semua itu karena kita punya Pancasila,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Pengakuan itu, kata Jokowi dia dengar langsung dari pimpinan negara-negara.
“Ketika saya mengatakan bahwa Indonesia sebagian besar muslim, kebinekaan kita tidak menjadi penghalangan demokrasi, sekaligus toleransi. Itu karena kita memiliki Pancasila,” tutupnya.(nda)
