POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Menjelang Ramadhan yang kurang dari 10 hari lagi, beberapa cabang olahraga Pelatda Jabar memiliki program latihan khusus. Salah satunya, Cabor Panjat Tebing yang mengurangi jadwal waktu latihan.
Wakil Manger Panjat Tebing Pelatda Jabar, Tedy menuturkan, saat Ramadan porsi latihan kemungkinan dikurangi kurang lebih 3-4 jam dalam satu hari. Karena pihaknya beranggapan harus tetap menjaga stamina ke-25 atlet.
“Meski harus digenjot latihan setiap hari supaya mendapat hasil maksimal saat PON XIX, tetap kami memperhatikan kondisi stamina atlet,” ucapnya Kepada Radar Bandung saat ditemui di Lapangan Padjajaran Kota Bandung, (27/5).
Tedy menambahkan, porsi waktu latihan yang saat ini dijalani atlet dilakukan pada pukul 08.00-12.00 Wib kemudian dilanjutkan pada sore hari pukul 15.00 – 17.30 Wib. Sedangkan untuk pengurangan agenda waktu latihan saat Ramadhan secara pastinya masih dibicarakan, apakah 3 atau 4 jam bahkan tidak sama sekali.
“Bila berkaca pada tahun sebelumnya, jadwal atihan hanya sore hari seperti lari santai dan adaptasi venue. Kalau sekarang belum pasti seperti apa,” terangnya.
Selain itu, lanjut Tedy, demi tambahan stamina dilihat dari segi masukan vitamin dan suplemen yang dikonsumsi atlet memang dirasa sudah menunjang dan sudah bisa dikonsumsi secara rutin serta disiplin.
“Mereka tinggal meminta, kami yang menyiapkan suplement dan vitamin sesuai sesuai kebutuhan masing-masing,” imbuhnya.
Tedy mengaku, apabila jadwal latihan atlet Panjat Tebing Pelatda Jabar terbatas (dikurangi-red) hal tersebut tidak membuat mereka untuk berleha-leha latihan. Pasalnya, persiapan menghadapi PON XIX/ 2016 Jabar sudah tidak lama lagi.
“Baik Ramadhan atau hari biasa tetap latihan setiap hari itu wajib, meski ada pengurangan waktu 3 atau 5 jam,” tandasnya.(cr3).