Gunakan Alat Seadanya, Korban Banjir Bandang Subang Bersihkan Material Longsor

TNI, polisi dan warga bersihkan material longsor usai banjir bandang di Subang.(anwar)

TNI, polisi dan warga bersihkan material longsor usai banjir bandang di Subang.(anwar)


POJOKBANDUNG.com, SUBAN
G- Dibantu polisi, TNI dan para relawan, sejumlah warga Kampung Sukamukti atau lebih dikenal Cihideung, Desa Sukakerti , Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang, Selasa ( 24 /5) yang menjadi korban banjir bandang mulai kembali ke rumahnya masing-masing. Mereka mulai membersihkan rumahnya dari tumpukan material kayu, batu dan lumpur.

“Kami mulai membersihkan rumah karena jika tidak dimana lagi kami akan tinggal,” kata Abas,salah seorang korban banjir bandang.

Lumpur yang tebal serta kayu berdiameter cukup besar membuat warga sedikit kesulitan membersihkan rumahnya. Warga membersihkan rumah mereka menggunakan peralatan seadanya, seperti golok, sapu dan ember.

“Kalau untuk kayu – kayu besarnya harus menggunakan mesin pemotong kayu. Kalau untuk kayu kecilnya bisa gunakan golok.Untuk lumpur bisa gunakan sapu,” kata warga lainnya, Hoer (40).

Dia menambahkan, warga mulai membersihkan rumahnya masing-masing dari genangan lumpur dan tumpukan kayu baru hari ini. Tapi ada juga warga masih khawatir jika banjir kembali datang karena hujan terus masih kerap mengguyur wilayah ini.

“Makanya kami membersihkan rumah mulai dari pagi sampai siang, sebab kalau sore hari hujan kembali turun.Untuk lebih merasa aman saya kembali ke Posko,”ungkapnya.

Banjir bandang menghantam Kp. Sukamukti/ Cihideung pada Minggu (22/5) sekitar pukul 21.30 WIB merusak sekitar 32 rumah penduduk, 4 rumah diantaranya rata dengan tanah termasuk merusak fasilitas umum lainnya.

Sekitar ratusan hektare sawah dan puluhan kolam deras empat tertutup material lumpur dan bongkahan kayu. (anr)

loading...

Feeds