POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Tidak ingin mengambil risiko, tim Cabor Drumband Pelatda Jabar yang sebelumnya akan menjalani try out ke Negara Taiwan nampaknya harus mengurungkan niatannya untuk berlaga. Alasanya, karena isu perselisihan di beberapa negara wilayah tersebut.
Pelatih Drumband pelatda Jabar, Arcil Sukarno menjelaskan, pihaknya tidak tahu alasan pastinya seperti apa perselisihan tersebut. Akan tetapi sebagai gantinya Malaysia dipilih menjadi agenda try out.
“Menurut saya Taiwan atau Malaysia sama saja dan tidak akan merubah porsi atau jadwal latihan di sana,” ucapnya saat ditemui di GOR Pajajaran, (23/5).
Kata Arcil, batalnya keberangkatan 22 atlet Cabor Drumband meliputi 11 putri dan 11 putra ke Negara Taiwan juga diperkuat oleh keputusan dari KONI Jabar yang tidak memberikan perizinan karena faktor keselamatan.
“Kami pilih jalan yang terbaik, demi keselamatan juga,” tegasnya.
Arcil menambahkan, Negara Malaysia sendiri tidak kalah saing meski barometer drumband adalah Taiwan. Rencananya, selama try out tim drumband akan menjalani serangkaian pertandingan ataupun uji tanding.
“Kurang lebih selama sepekan semua atlet akan diikutsertakan diberbagai pertandingan, sekaligus memantapkan persiapan,” imbuhnya.
Dari segi persiapan sebelum menjalani try out tim Drumband Pelatda Jabar sedang fokus berlatih musik yang bertemakan cerita Sangkuriang sebagai kisah legenda asal tanah Jawa Barat. Arcil mengaku, saat ini proses single musik tersebut sedang digodok secara detail sampai sempurna.
“Ada beberapa musik yang dipertandingkan di PON XIX nanti tapi salah satu cerita musiknya asal Jabar dan kemungkinan ditampilkan di Malaysia kita lihat kondisi di sana,” tandasnya.(cr3)
