POJOKBANDUNG.com, SUBANG–Bencana banjir bandang kembali terjadi di Kabupaten Subang, Minggu malam sekitar pukul 21.00 Wib. Banjir yang terjadi mendadak itu menewaskan enam orang, empat orang luka berat, satu orng luka ringan.
Insiden itu tepatnya terjadi di Kampung Sukamukti, Desa Sukakerti Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang.
Dedi (45), warga Desa Sukakerti menjelaskan, bencana bermula ketika hujan deras yang turun di lokasi ketinggian kawasan Gunung Bukit Tunggul. Tepatnya di Desa Bukanagara, terjadi tiga titik longsor yang membendung Sungai Cihideung.
“Saat longsorannya membendung sungai, longsoran di sungai akhirnya jebol dan menerjang perkampungan di bawahnya, yakni kampung sukamukti,” Kata Dedi, Senin (23/5).
Longsorannya terjadi di tiga titik desa terujung selatan Kabupaten Subang itu pada sore hari. “Saat kejadian banjir bandang, warga kampung itu sedang tertidur. Sehingga warga tidak sempat menyelamatkan diri,” ujarnya.
Kepala Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Didin mengatakan, banjir bandang terbilang parah hingga merobohkan belasan rumah.
“Ada 14 rumah yang rusak diterjang banjir bandang 4 diantaranya rata dengan tanah dan bencana ini parah. Sampai saat ini kami masih melakukan evakuasi korban bersama TNI, Polri, Tagana satu alat berat dikerahkan,” ujar dia. (cek/rm)
Berdasarkan data yang diterima sampai berita ini dibuat, data-data korban seagai berikut:
Korban meninggal dunia:
1. Parmi (50) mengurus rumahtangga, Kampung Sukamukti RT 02, RW 01
2. Mae (17) mengurus rumahtangga, Kampung Sukamukti RT 02, RW 01
3.Nabila (7 bulan), Kampung Sukamukti RT 02, RW 01
4. ENI (45) mengurus rumatangga, Kampung Sukamukti RT 02, RW 01
5. Rizal (10) Belum Bekerja Kampung Sukamukti RT 02, RW 01
6. Musa(55) Karyawan Swasta, Kamung Sukamukti RT 02, RW 01
Luka berat:
1. Anen (55) Buruh Tani, Kampung Sukamukti RT 02, RW 01
2. Raza (14) Pelajar, Kampung Sukamukti RT 02, RW 01
3. Ma,mur SR (47) Mengurus Rumahtangga, Kampung Sukamukti RT 02, RW 01
Luka ringan:
1. Angga (4) belum bekerja, Kampung Sukamukti RT 02, RW 01