POJOKBANDUNG.com, RANCAEKEK– Hujan yang mengguyur pada Sabtu (22/5) malam, membuat Sungai Citarik meluap dan menyebabkan banjir di Kawasan Rancaekek Kabupaten bandung.
Banjir yang menggenang jalan raya Cicalengka, membuat kemacetan sampai hampir satu kilometer.
“Sungai Citarik meluap dari kemarin, airnya tumpah ke jalan,” tutur Dadang (35) salah seorang warga Kampung patrol, Desa Nanjungmekar, kecamatan Rancaekek, Minggu (22/5).
Menurutnya, sungai Citarik mulai meluap dari Sabtu (21/5) sore sekira pukul 17.00. Bahkan, pada Sabtu malam, air menggenang sampai ketinggian 50 sentimeter.
“Sekarang sudah mulai surut, kendaraan juga bisa lewat, tapi pelan. Kalau tadi malam, kendaraan tidak bisa lewat,”ujarnya.
Kawasan tersebut, kata Dadang kerap kali terendam oleh banjir dari luapan Sungai Citarik. Pekan ini saja, sudah dua kali banjir menggenang Jalan raya Cicalengka di Kampung Patrol tersebut.
“Hari selasa kemarin, sama jalan direndam banjir dari luapan Citarik, malahan mah empat hari air baru surut,”ucapnya.
Suryana (46) salah seorang pengguna kendaraan roda empat asal Cicalengka mengatakan, Jalan Raya Citarik sering terendam banjir jika hujan melanda kawasan hulu Sungai Citarik yang ada di Gunung Kareumbi dan wilayah Cicalengka.
Menurutnya, kondisi tersebut sudah dialami pengguna jalan selama hampir lebih dari 5 tahun. Pasalnya, kini sedimentasi tanah di Sungai Citarik semakin tinggi. Hal itu menyebabkan dangkalnya Sungai Citarik.
“Sudah dangkal, pasti kalau hujan air meluap. Drainase sudah ga berfungsi, jalannya juga cekung. Jadi pasti banjir,” ujar Suryana saat antre melintasi jalan tersebut.
Suryana berharap, pemerintah segera memperbaiki drainase yang ada di sekitar Jalan Raya Citarik. Selain itu, pemerintah juga harus segera melakukan normaliasai Sungai Citarik. Agar, banjir yang menjadi langganan dapat teratasi. (Mld)