POJOKBANDUNG.com, PADALARANG – Salah satu venue Ski Air untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX Jawa Barat yang berlokasi di Waduk Saguling Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB), kondisinya sudah dinyatakan siap 100 persen. Namun, berdasarkan catatan Pengurus Besar (PB) PON Pusat, masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Salah satunya keberadaan ribuan eceng gondok yang menutupi sebagian trek Ski Air.
Hal tersebut diungkapkan Nasir Kadir selaku Tehnikal Delegasi Cabang Ski Air PB PON Pusat saat melakukan peninjauan akhir di lokasi, Rabu (18/5). Selain eceng gondok, menurutnya hal yang paling dikhawatirkan ialah kurangnya debit air yang ada di venue ski air tersebut.
“Hasil pantauan kami, ini yang terbaik. Karena lapangan track ini sudah memenuhi standar Internasional. Namun ada beberpa hal yang harus diperbaiki, yang pertama itu eceng gondok. Keberadaanya sangat menggagu sekali, karena lapangan ski air itu harus bersih,” kata Nasir Kadir kepada wartawan di Padalarang, Rabu (18/5).
Selain itu, lanjut dia, meski kondisi exiting Venue Ski Air ini yang terbaik di Indonesia, namun belum adanya jaminan kondisi debit air hingga pelaksanaan PON pada September 2016 mendatang. Pasalnya, berdasarkan pengalaman Pra PON pada bulan September 2015 lalu, debit air di Veneu tersebut sempat surut dan tak bisa digunakan. Akibatnya, babak kualifikasi Pra PON harus dipindahkan ke Jakarta,
“Sebelumnya Venue ini pernah menjadi Venue kejuaraan tingkat Asia dan banyak yang mengatakan bahwa sangat bagus, tetapi hingga saat ini belum ada jaminan debit air masih normal seperti ini. Jangan sampai kejadian tahun kemarin terulang kembali. Idealnya kedalaman air 3 meter,” ujarnya.
Atas kondisi tersebut, pihaknya tidak bisa menjamin Venue Ski Air terbaik di Indonesia ini akan dijadikan salah satu venue cabang olahraga pada PON XIX Jabar. Pasalnya, hingga awal bulan Juni beberapa catatan yang harus diperbaiki oleh PB PON Kabupaten Bandung Barat harus segera rampung.
“Tanggal 20 Mei ini adalah batas akhir tanda tangan surat kelayakan Venue. Jika belum ada jaminan, kami tidak mau menandatangani surat kelayakaln itu,” ujarnya.
Ia mengingatkan, agar catatan perbaikan itu agar bisa secepatnya dilakasanakan oleh panitia. Soalnya, jika terjadi pembatalan tidak ada pilihan lain untuk mempersiapkan Venue Ski Air di tempat lain.
“Untuk sarana dan fasilitas Venue ini merupakan yang terbaik di Indonesia, jadi jangan sampai kita ngambil kebijakan untuk memindahkan ke tempat lain. Tidak ada opsi lain, yang pasti harus disini, jadi jaminannya debit air harus tetap terjaga. Dan Juni awal sudah harus clear, karena dibulan itu ada tes even atau uji coba kelayakan lapangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KONI KBB, Elin Suharliah Abubakar mengaku akan memperbaiki semua yang menjadi catatan pihak Teknikal Delegasi PB Pusat PON tersebut. Untuk jaminan debit air pada pelaksanaan evet olahraga empat tahunan itu, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan PT Indonesia Power selaku pengelola waduk Saguling.
“Secepatnya kita akan koordinasikan itu ke PT IP,” kata Elin saat meninjau langsung kondisi Venue Ski Air, Rabu (18/5).
Sedangkan untuk keberadaan Eceng Gondok, lanjut dia, pihaknya akan membersihkannya sebulan sebelum pelaksanaan PON. Pasalnya, jika di bersihkan dari sekarang, tanaman gulma tersebut akan tumbuh lagi.
“Sebulan sebelumnya akan kita bersihkan. Supaya pas pelaksanaan lokasi betul-betul bersih,” pungkasnya. (bie)
