Tiga Pembunuh Punya Perasaan Sama ke Eno: Cinta, Sakit Hati, Biadab!

RA, tersangka pembunuh Eno Parinah.

RA, tersangka pembunuh Eno Parinah.

Motif pelaku juga berbeda-beda. Arifin kesal karena sering dikatakan jelek atau “pahit” oleh Eno. Sedangkan RAM yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP, kesal karena ajakannya bersetubuh ditolak korban. Imam kesal karena sudah melakukan pendekatan berkali-kali, namun tidak direspon korban. (boy/jpnn)

Berikut kronologi peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan Eno versi polisi:

-Kamis 12 Mei 2016 sekitar pukul 23.00 WIB, tersangka RAM dan Eno sepakat janjian bertemu di kamar korban (TKP). Setelah RAM dan korban bertemu, kemudian keduanya sempat berbincang-bincang kurang lebih 30 menit.
-Selanjutnya, korban dan tersangka RAM saling berciuman. Saat itu tersangka ingin menyetubuhi korban. Namun korban menolak. Takut hamil.
-Kesal ajakan bersetubuh ditolak, RAM keluar kamar. Saat di luar, RAM bertemu tersangka Rahmad Arifin. Tak lama kemudian juga datang tersangka Imam.
-Para tersangka bersama-sama menuju kamar korban dengan maksud memerkosa korban.
-Tersangka Imam langsung membekap wajah korban menggunakan bantal. Imam menyuruh RAM mencari pisau dapur. Namun di dapur tak ada pisau. RAM keluar kamar dan menemukan cangkul tak jauh dari kamar korban.
-RAM masuk kamar dengan membawa cangkul. Imam masih membekap wajah korban dengan bantal. Arifin masih memegang kaki korban.
-Imam menyuruh RAM memukulkan cangkul dan mengenai wajah korban. RAM sempat keluar kamar karena geli melihat kondisi korban yang sudah berdarah.
-Saat RAM keluar, Arifin menyetubuhi korban. Imam menyayat wajah korban dengan garpu makan.
-RAM yang masih kesal karena ajakan bersetubuhnya ditolak korban, masuk lagi ke kamar. RAM kemudian menggigit payudara korban hingga membekas.
-Setelah korban tidak berdaya, Arifin menyuruh RAM memegang kaki korban hingga posisi mengangkang. Arifin kemudian menancapkan gagang cangkul ke kemaluan korban.
-Setelah selesai melakukan pembunuhan, Arifin menutupi wajah, dada, perut dan kemaluan korban dengan kain baju.
-Para tersangka kabur dengan terlebih dahulu menutup engsel kamar mess yang lainnya, dengan tujuan agar penghuni mess lainnya tidak mengetahui terjadinya pembunuhan tersebut.

loading...

Feeds

BPJAMSOSTEK Tasikmalaya Gelar Employee Volunteering

POJOKBANDUNG.com, TASIKMALAYA – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Employee Volunteering bersih-bersih sampah Bersama Bank Sampah Belebet dalam rangka World …