POJOKBANDUNG.com, LONDON- Saat bersua Chelsea di laga Premier League, Selasa (3/5) dini hari WIB di Stamford Bridge – siaran langsung Bein Sports 3 pukul 02.00 WIB, Mauricio Pochettino, head coach Tottenham Hotspur bisa memanfaatkan catatan kemenangan Tottenham di laga tandang.
6 kali Spurs menang dari sembilan laga tandangnya. Atau, 66,6 persentase kemenangannya. Defense Spurs di laga tandang pun terbaik di Premier League dengan hanya bobol 13 gol dari 17 laga. Aspek itu harus dipertahankan, mengingat menggilanya offense Chelsea setelah mempermak 4-1 Bournemouth pekan lalu (23/4).
Dalam rentang waktu yang sama, saat bermain di kandangnya sendiri hanya 12,5 persen rekor kemenangan kandang Chelsea sejak diarsiteki Guus Hiddink per 26 Desember lalu.
Musim ini baru Crystal Palace yang mampu mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge. Arsenal tumbang 2-0 (19/9) dan West Ham tertahan 2-2 (19/3).
Spurs harus ingat, Chelsea nothing to lose dalam tiga laga terakhir. Menang terus dalam tiga laga terakhir pun tidak membantu Chelsea menembus Europa League. Satu-satunya ambisi Chelsea sekarang hanya menjaga gengsi sebagai juara bertahan dan juga finish di posisi sepuluh besar pada akhir musim.
Dilansir dari Goal, Guus Hiddink, pelatih The Blues mengesampingkan rivalitas sesama klub London dari laga ini. “Bukan hanya Tottenham fokus kami,” ucap pelatih berkebangsaan Belanda itu.
Menurutnya, mengakhiri musim dengan posisi klub lebih baik dari ketika menggantikan Jose Mourinho 19 Desember lalu. Saat itu, posisi Chelsea berada di peringkat ke-15. Terburuk sepanjang histori klub London Barat itu.
“Ingat apa yang saya katakan Desember lalu bahwa kami selamat dari degradasi? Itu akan terbukti. Mengalahkan Spurs hanya jadi bagian di dalamnya,” klaim pelatih yang hanya mencatat persentase kemenangan di Chelsea sebesar 43,48 itu. (ren/ca)
