Atl Madrid Vs Munchen: PREDATOR KONTRA MONSTER

Guardiola- Diego Simeone/mirror.co.uk

Guardiola- Diego Simeone/mirror.co.uk

POJOKBANDUNG.com, MADRID – Dua tim dengan gaya sepak bola yang kontradiktif atau bertolak belakang akan saling berhadapan saat Atletico Madrid menjamu Bayern Munchen pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (28/4) dinihari WIB. Munchen adalah master sepak bola menyerang yang mengutamakan penguasaan bola.


Sedangkan Atletico lebih memercayai gaya sepak bola negatif yang mengombinasikan kekuatan fisik, ketangguhan lini belakang,  dan permainan superpragmatis. Salah satu petinggi Bayern malah menyebut Atletico tak ubahnya monster.

Meski kerap dikritik karena memainkan sepak bola negatif, namun Atletico tetap lawan yang patut diwaspadai. Catatan statistik Atletico musim ini menjadi parameternya. Los Rojiblancos tercatat sebagai tim terbaik di sektor pertahanan dengan hanya kebobolan lima gol dari 10 laga Liga Champions musim ini.

Di ajang yang sama, skuat besutan Diego Simeone bahkan mencatat 13 clean sheet atau tidak kebobolan dalam 15 laga terakhir di Vicente Calderon. Itu termasuk saat memecundangi Barcelona dua gol tanpa balas di perempat final yang akhirnya menyingkirkan Lionel Messi dan kawan-kawan dari kompetisi paling elit di Eropa itu.

Ketangguhan pertahanan Atletico juga dibuktikan lewat catatan impresif di La Liga dengan hanya merasakan 16 kali kebobolan dalam 35 pertandingan. Mereka menjadi tim dengan pertahanan terbaik, mengalahkan Barcelona dan Real Madrid yang masing-masing sudah kebobolan 29 dan 32 gol.

Nah, Ketangguhan itu akan diuji tim paling produktif di Liga Champions dan Bundesliga, Bayern Munchen. Bayern memang tim paling tajam di Liga Champions musim ini. Mereka menorehkan 28 gol sejak fase grup dan dari jumlah itu, delapan gol di antaranya lahir dari Lewandowski yang menyandang statute sebagai  top skorer tim.

Bayern juga serupa dengan Barcelona. Mereka adalah pembunuh yang kejam di kotak penalti lawan, namun sangat rapuh dalam menjaga pertahanan. Kelemahan itulah yang membuat Atletico berhasil menyingkirkan Barcelona di fase perempat final. Berbekal counter attack dan efektivitas dalam memaksimalkan peluang, Atletico sangat berpeluang mengulang kesuksesan serupa saat menjamu Bayern dinihari nanti.

Yang menarik, hampir semua bursa taruhan tidak berani memberikan voor kepada salah satu tim. Artinya, laga tersebut di atas kertas,  akan berakhir imbang. Setidaknya, asumsi ini tercemin dari sejumlah bursa unggulan baik di Eropa maupun di Asia.

Kemenangan merupakan tujuan permainan. Karena itu, konsentrasi dan fokus terhadap setiap jengkal lapangan selama pertandingan menjadi prasyarat utama. Atletico Madrid dan Bayern Munchen sama-sama tahu soal itu. Lihat saja. (ish/ca)

 

 

Loading...

loading...

Feeds