POJOKBANDUNG.com, TEXAS – Kadang-kadang sulit diterima akal sehat, ketika sebuah sekolah membuat voting untuk menentukan nama yang baik dari para pemimpin fasis.
Tapi itulah yang terjadi dengan sebuah SD Robert E. Lee di Austin, Texas, Amerika Serikat ini. Seperti dilansir Huffington Post, mereka malah memilih untuk menamai sekolah itu Adolf Hitler, pemimpin Nazi yang dianggap bertanggung jawab atas pembunuhan sekitar 19 juta warga sipil dan tahanan perang.
Memang ada ”bungkusnya.” Nama Adolf Hitler akan ditambahi dengan ”School for Friendship and Tolerance.” Tapi, bukankah jadi terdengar sangat wagu? Pembunuh, tapi bersahabat dan toleran.
Nama Robert E. Lee sendiri diusulkan diganti karena dianggap ofensif. Lee adalah pemimpin Konfederasi alias blok selatan pada era Perang Saudara AS yang pro-perbudakan.
”Nama itu tak cocok untuk zaman sekarang ini,” kata seorang wali murid yang tak disebutkan namanya, seperti dikutip kepada Fox 7.
Perbudakan jelas diskriminatif. Melanggar hak asasi manusia. Yang bikin gagal paham, di antara nama-nama tokoh yang diusulkan sebagai pengganti, malah muncul nama-nama yang sama ofensifnya dengan Lee.
Ibaratnya, dari satu fasis ke fasis lainnya. Di luar Hitler, ada nama kandidat Presiden AS Donald Trump. Ya, Trump yang berjanji membangun tembok pemisah antara AS dan Meksiko. Yang juga berjanji melarang muslim masuk AS.
Berdasar hasil voting, Trump malah mendapatkan paling banyak suara, 45. Penulis Harper Lee hanya 30, disusul Hitler dengan 8, sutradara Spike Lee 4, dan aktor laga Bruce Lee 3.
Tiga besar hasil voting tersebut akan disodorkan ke dewan sekolah bulan depan. Kalau ternyata Trump atau Hitler yang dipilih, ya itu sama saja terlempar dari mulut buaya ke mulut harimau.
(c6/ttg/ril/ps)
