POJOKBANDUNG.com, MANCHESTER- Manchester City bisa tampil dengan kekuatan penuh saat menghadapi Real Madrid di leg pertama semifinal Liga Champions 2015-2016 di Etihad Stadium, Rabu (27/4) dini hari WIB.
Hanya Yaya Toure yang masih diragukan kebugarannya. Jika Yaya absen, maka poros ganda bisa diisi oleh Fernando dan Fernandinho.
Sementara, pemain depan tetap tak terganti. Sergio Aguero akan disokong trio David Silva, Kevin De Bruyne, dan Jesus Navas dari lini kedua.
Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini sendiri membawa beban harus menang ke dalam pertandingan ini. Karena, leg kedua di Santiago Bernabeu, Madrid, 5 Mei nanti akan lebih sulit.
Kalah atau tertahan di leg pertama sama dengan membuyarkan impian bagi mantan pelatih Real itu untuk menggapai final pertamanya sebagai pelatih City.
Tapi, Pellegrini menegaskan, apa yang akan dilakukannya di Etihad nanti bukan ajang untuk membalas dendam kepada mantan klubnya itu.
“Lebih dari itu, kami ingin klub ini menjadi klub besar. Itu impian saya. Jika ingin menjadi klub besar, maka penting bagi klub ini untuk menjejak pada laga terakhir Liga Champions, lalu mencoba menang di percobaan-percobaan berikutnya,” bantah pelatih berkebangsaan Cile itu.
Soal ancaman Ronaldo, Pellegrini tak menganggap rekor pemain yang pernah merumput di Manchester United itu. Di United, rekor melawan City adalah tujuh menang, satu kali imbang, dan tiga kali kalah.
Ronaldo menjebol gawang City empat kali, dan setiap mencetak gol United mampu menjadi pemenang atas rival sekotanya itu. Bisakah tren bagus Ronaldo terulang? Pellegrini langsung meminta pemain belakang City tidak 100 persen terpaku kepada Ronaldo.
“Malah bahaya bagi kami jika terpaku pada Ronaldo. Real masih punya pemain lain yang lebih menakutkan, ada Gareth Bale di situ. Mungkin yang perlu tim ini lakukan adalah bermain sebagai tim, dan bertahan sebagai tim,” tegas Pellegrini. (ren/jpg/ca)
