POJOKBANDUNG.com, JAKARTA- Direktur Result and Medice Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), Bayu Rahadian menyambut baik saran dari pihak pemerintah melalui Kemenpora yang menyarankan untuk semua pemain harus bebas doping.
Mereka pun berencana menyurati pihak PT GTS untuk bisa segera memberikan akses bagi LADI melakukan tes doping ke pemain. “Biasanya ada tim yang menentukan pemain mana yang harus mengikuti tes itu. Bukan kami yang memilih,” tuturnya.
Menurut pria yang juga berprofesi sebagai dokter di Jakarta ini, untuk setiap tim minimal ada tiga pemain yang mengikuti tes bebas doping tersebut.
Dia juga menyebutkan bahwa, untuk mendapat hasil tes pun, hanya membutuhkan waktu dua sampai tiga hari. “Kami akan bekerja sama dengan laboratorium di India untuk melakukan tes itu,” timpalnya. (ben/ca)