POJOKBANDUNG.com, MADRID – Real Madrid bukan Barcelona, juga Manchester United. Tapi, setelah digulung Wolfsburg 2-0 di leg I perempat final Liga Champions di Volkswagen Arena, Los Blancos harus bisa menjadi seperti Barca atau United yang berhasil melepaskan diri dari ketinggalan dua bola di kandang lawan.
Sebab dari catatan Opta, dari 15 kali klub yang mengalami ketinggalan dua bola di kandang lawan pada leg pertama, hanya Barca dan United yang bisa lepas. Nah, Rabu (13/4) dini hari WIB, gantian Real yang akan menguji peruntungannya di leg kedua di Santiago Bernabeu.
Bisakah Real memberi malam yang ajaib bagi Madridista? “Selasa akan terasa sempurna, malam itu akan jadi malam yang sempurna. Kami akan berupaya maksimal dan membawa klub ini lolos ke fase berikutnya. Hala Madrid,” koar winger kiri Real, Cristiano Ronaldo, dalam wawancaranya kepada AS.
“Tidak akan rugi 80 ribu fans datang ke stadion. Antara tim dan juga pelatih sama-sama meyakini kami bisa memberikan senyuman itu kepada fans,” janjinya.
Saat Real tumbang di Volkswagen Arena, Zinedine Zidane beralasan faktor kelelahan pascaEl Clasico faktor utama penyebabnya. Nah, untuk momen pembalasan kali ini Zizou sengaja menyimpan energy dengan melakukan delapan perubahan di balik victory 4-0 atas Eibar di jornada 32 La Liga akhir pekan kemarin (9/4).
Dari starting eleven leg pertama, hanya Ronaldo, Pepe dan Casemiro yang tetap dipertahankan Zidane. “Untuk kali ini (melawan Wolfsburg) peningkatan di sisi level permainan harus kami lakukan. Kami tahu kami ketinggalan dua gol, dan ini akan jadi laga yang complicated,” sebut Zidane, dikutip dari Four Four Two.
Meski bukan ukuran untuk melawan Diego Benaglio dkk, statistik melawan Eibar menujukkan Real lebih efisien dalam menyerang. Untuk mendulang empat gol, Real hanya membutuhkan 13 tembakan yang enam di antaranya tepat di sasaran.
