POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – Undangan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) agar PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) bisa melakukan presentasi di depan Tim Transisi PSSI dan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal kandas. Sebab, PT GTS telah memberikan signal untuk tidak memenuhi undangan tersebut.
Ya, operator kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 itu lebih memilih untuk bertemu langsung dengan Menpora Imam Nahrawi dari pada Tim Transisi PSSI. Nah, dalam pertemuan dengan Menpora tersebut, PT GTS kemudian baru bersedia melakukan presentasi terkait konsep kompetisi musim baru nanti.
“Karena kompetisi yang kami buat ini adalah kompetisi independen, berdiri di tengah dan tidak berapliasi dengan siapapun,” kata Joko Driyono. “Artinya kami tidak ke PSSI, dan juga tidak ke Tim Transisi. Ini sudah menjadi komitmen semua klub sejak awal, dan kami mencoba untuk menjaga komitmen itu,” lanjutnya.
Nah, keinginan dan komitmen klub tersebut kemudian akan disampaikan ke Menpora Imam Nahrawi. Dengan harapan, menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa itu bisa memahami posisi pihak PT GTS dan klub-klub peserta.
”Kami ingin berdiskusi dengan Menpora agar spirit untuk membangun sepak bola antara kami dan pemerintah serta semua komponen bisa selaras,” lanjutnya.
Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi telah menginstruksikan Tim Transisi PSSI dan BOPI untuk lebih aktiv, dengan jemput bola melakukan verifikasi terhadap PT GTS selaku operator. Pesan Menpora itu kemudian diteruskan oleh BOPI dengan mengundang PT GTS untuk bisa mempresentasi konsep kompetisi mereka di depan Tim Transisi PSSI.(ben/jpg/ca)