POJOKBANDUNG.com, JAKARTA- PT GTS belum mengantongi rekomendasi dari BOPI untuk menggelar kompetisi ISC 2016 yang rencananya mulai akan digelar pada 15 April mendatang.
Padahal, rekomendasi BOPI tersebut adalah kunci bagi mereka untuk mendapatkan izin kegiatan dari pihak Intelkam (Intelijen dan Keamanan) Mabes Polri.
Dalam perkembangan yang sama, Sekjen BOPI Heru Nugroho mengatakan mereka akan menindaklanjuti permintaan Kemenpora yang sebelumnya telah disampaikan oleh Gatot S. Broto agar BOPI dan juga tim transisi PSSI melakukan jemput bola saat memverifikasi para operator yang hendak menggelar turnamen sepak bola tanah air.
Salah satunya dengan mengundang pihak PT GTS untuk melakukan presentasi terkait konsep ISC di depan mereka dan Tim Transisi PSSI.
“Tim kami sedang menyusun konsep suratnya seperti apa. Tapi kami pastikan pertemuan dengan mereka harus segera berlangsung secepatnya,” kata Heru.
“Kalau sudah ada presentasi terbuka, maka kami juga akan melakukan eveluasi di tempat. Ya, seperti verifikasi satu meja gitu lah, jadi kalau ada yang kurang dari mereka bisa dilengkapi bersama-sama,” ucap pria asal Malang, Jawa Timur ini.
Sementara itu, Direktur Kompetisi dan Regulasi PT GTS Ratu Tisha Destria mengaku, mereka tidak sedikitpun sengaja mengabaikan Tim Transisi PSSI. Menurut dia, saat ini mereka sedang berusaha untuk mendapatkan izin keamanan langsung dari pihak Mabes Polri.
“Kalau pihak kepolisian menyarankan kami harus mendapatkan rekomendasi dari Tim Transisi PSSI, baru kami akan ke sana. “Yang jelas kami akan melengkapi semuanya secara profesional,” tandasnya. (ben)
