POJOKBANDUNG.com, JAKARTA- Ledia Hanifa Amalia didaulat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menggantikan posisi Fahri Hamzah sebagai wakil ketua DPR.
Penetapan wakil ketua komisi VIII DPR itu merupakan hasil rapat pleno yang digelar DPP PKS hari ini, Rabu (6/4).
Menanggapi kabar tersebut, Fahri mengatakan, posisinya belum bisa diganggu gugat. Alasannya, pemecatan dia telah dilaporkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kendati demikian, ia menilai, Ledia adalah salah satu kader terbaik di PKS.
“Dia lulus dari ITB, punya kemampuan berbicara dan cerna persoalan dengan baik. Dia kader senior mumpuni,” ujarnya di DPR, Senayan, Jakarta.
Fahri mengaku pernah mengusulkan agar Ledia diprioritaskan ketika koalisi merah putih memutuskan siapa yang akan ditunjuk oleh partai untuk menjadi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD).
Hal itu dilakukan lantaran representasi perempuan di parlemen terbilang rendah suaranya. “Saya yang termasuk minta Ledia diprioritaskan,” ungkap dia. Karenanya, ia mengakui bahwa Ledia salah satu kader yang akan siap ditempatkan dimana saja.
“Ibu Ledia akan sanggup jalankan tugas apapun,” sebut legislator asal Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ya, Fahri menganggap tidak pernah mempersoalkan pribadi Ledia. Yang ia persoalkan adalah sikap pimpinan PKS yang mengambil keputusan terkait keanggotaannya itu.
“Saya tidak punya masalah dengan Ibu Ledia. Saya tidak mau personalisasi pemecatan saya. Saya hanya persoalkan pejabat partai yang ambil keputusan,” tandasnya. (dna/jpg)
