POJOKBANDUNG.com, CIREBON: Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan, Korem 063/SGJ mengadakan tausiyah pembinaan mental terpadu untuk prajurit, PNS dan anggota Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 063/SGJ dengan tema “Melalui tausiyah pembinaan mental kita tingkatkan keimanan dan ketakwan Prajurit, PNS dan Persit Korem 063/SGJ, Guna memupuk kemampuan bermoral dan berakhlaq yang terpuji untuk mendukung tugas pokok TNI” dengan penceramah ketua yayasan Khas Kempek KH Musthofa Aqiel Siradj, di aula Makorem 063/SGJ, Selasa (5/4).
Dalam sambutannya Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Sutjipto mengatakan, saat ini telah terjadi pergeseran tingkah laku para generasi muda, terlihat dari prilaku dan tindakannya yang tidak sesuai dengan norma dan adat istiadat bangsa Indonesia. Maka dari itu menurut Danrem perlu ada revolusi mental untuk mengembalikan mental generasi muda sehingga kembali sesuai dengan norma Pancasila, agama, adat istiadat bangsa Indonesia seutuhnya.
Lebih lanjut ditekankan Danrem bahwa peranan dan tanggung jawab keluarga sangat besar dalam membina anak-anak sebagai generasi bangsa.
“Jangan sampai anak-anak kita terjerumus dalam narkoba, Gafatar, aliran radikal dan aliran sesat, karena pondasi awal pembentukan mental bersumber dari lingkungan keluarga,” ujarnya,
Sementara, KH Mustofa Aqiel Siradj dalam tausiyahnya menyampaikan, untuk mengadakan perubahan dan revolusi mental adalah perlu diciptakannya rasa aman dan nyaman di lingkungan, sehingga para pelajar nyaman dalam belajar, para santri khusu dalam ngaji serta umat beragama dapat melaksanaan ibadah dengan khusu aman dan nyaman.
Para ulama berharap dapat meningkatkan sinergitas dengan aparat pemerintah khususnya TNI dalam menciptakan ketahanan dan keamanan demi tetap tegaknya NKRI, seperti yang telah dicontohkan oleh para Kyai terdahulu dalam merebut dan mempertahankan NKRI.(Pendam III/Siliwangi)