HEBOH, Akad Nikah di Masjid, Keluarga Mempelai Malah Tawuran

Pengantin pria dan wanita. FOTO mynewshub.cc

Pengantin pria dan wanita. FOTO mynewshub.cc

POJOKBANDUNG.com, KUALALUMPUR- Kerusuhan bermula ketika pengantin pria dan keluarganya akan meninggalkan acara akad nikah di Masjid Jamek Al-Khadijiah. Pria 27 tahun itu pergi karena dilarang keluarga mempelai wanita meneruskan acara akad nikah gara-gara uang maskawin kurang.

Setelah pengantin pria bersama keluarganya beranjak dari tempat duduk dan keluar dari masjid, keluarga mempelai wanita mengamuk. Mereka memukul mempelai pria.

Akibatnya, saling serang pun terjadi di halaman masjid. Mereka saling kejar, saling melempar dengan batu dan saling pukul.

Seperti diberitakan laman mynewshub.cc yang mengutip koran lokal, insiden memalukan itu bermula saat mempelai pria tidak bisa memenuhi janjinya membawa uang maskawin sebanyak RM 15 (Rp 50 juta), seperti yang telah disepakati sebelumnya.

Sehari-hari, mempelai pria bekerja sebagai satpam dan berpenghasilan RM 1.500 (Rp 5 juta). “Ketika melamar pihak pria bersedia membawa RM 7.500 (Rp 25 juta) sebagai uang hantaran namun pihak perempuan minta RM 15 ribu (Rp 50 juta)”

“Pengantin pria setuju. Namun meminta agar uang hantaran tersebut diangsur, yaitu sebanyak RM 10 ribu sebelum pernikahan dan sisanya lagi RM 5 ribu dibayar setelah acara,” ujar salah satu sumber.

Sumber itu menambahkan, pengantin pria sudah mengangsur RM 10 ribu sebelum pernikahan berlangsung, namun akibat gagal menyerahkan sisanya yang RM 5 ribu, keluarga pengantin perempuan tidak mengizinkan akad nikah dilanjutkan.

“Tidak terima dengan permintaan itu, pengantin pria bersama keluarganya memutuskan untuk meninggalkan acara akad nikah sebelum dia dipukul oleh seorang anggota keluarga pengantin perempuan,” katanya lagi. (one/mynewshub/ps)

loading...

Feeds