POJOKBANDUNG.com, DAYEUHKOLOT – Puluhan buku raport miliki siswa di SDN 7 Dayeuhkolot rusak akibat terendam banjir yang terjadi dalam sebulan terakhir.
Yanti, salah seorang guru di SDN setempat mengatakan, buku raport siswa yang terendam merupakan milik siswa kelas 3 yang tidak sempat terselamatkan saat banjir datang.
“Banjirnya datang malam hari dan di hari libur, jadi kami tidak sempat mengamankannya,” tutur Yanti.
Banjir tahun ini, kata Yanti, sangat cepat merendam wilayah Dayeuhkolot, biasanya banjir dengan ketinggian satu sampai dua meter terjadi dalam dua atau tiga hari.
Namun, tahun ini air menggenang setinggi dua meter hanya dalam satu malam, sehingga fasilitas pendidikan di SD tersebut tidak sempat terselamatkan.
“Bukan hanya buku raport yang rusak terendam, buku-buku pelajaran, printer, sound system dan alat kesenian juga rusak. Untung laptop dibawa oleh operator,” sebutnya.
SDN 7 Dayeuhkolot berada tepat di pinggir Sungai Citarum, sehingga ketika sungai tersebut meluap sekolah selalu terendam banjir. (mld)