POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Menghadapi PON XIX di Jabar yang tinggal 6 bulan lagi, Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo kategori Poomsae (Gerak/jurus) harus membagi waktu tempat latihan dengan Taekwondo kategori tarung. Akibatnya, para atlet kurang konsentrasi dan tidak fokus karena merasa d kejar-kejar waktu.
Pelatih Cabor Taekwondo kategori Poomsae Jabar, Mukhlis Ba Alwi menjelaskan, atlet Taekwondo Poomsae setiap pekan memiliki jadwal latihan siang hari sedangkan taekwondo kategori tarung latihan sore hari. Padahal, untuk jadwal ideal latihan kedua cabor tersebut sore hari.
“Memang tidak ada kendala berarti dengan tempat latihan, tapi alangkah baiknya kami punya tempat sendiri agar bisa lebih konsentrasi,” ungkapnya kepada radar bandung, belum lama ini.
Selain itu kata Mukhlis, selama latihan para atlet jadi kurang fokus karena merasa dikejar-kejar waktu.
“Kami sudah mengajukan dan sudah ada tanggapan untuk pengadaan tempat latihan baru, tinggal menunggu terealisasi,” katanya.
Rencananya, lanjut dia, selepas try out dari Negara Korea antara Juni-Agustus 2016 Cabor Taekwondo kategori Poomsae akan pindah pemusatan latihan ke daerah Lembang Bandung.
“Tepatnya di mana belum ada konfirmasi lagi, ya saya berharap sesegera mungkin ada tempat baru,” terangnya.
Diungkapkan Mukhlis, kenapa harus memilih daerah lembang, hal tersebut karena ketika tanding nanti akan dilakukan di Universitas UPI Bandung.
“Supaya lebih dekat saja, tapi inti sebenarnya agar atlet fokus latihan tidak memikirkan yang lain,” pungkasnya.(cr3)
