POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – Permintaan PSSI kepada PT Liga Indonesia untuk segera menggelar Indonesia Super League (ISL) 2016 pada April mendatang, sepertinya tidak bisa dieksekusi sesuai jadwal.
Bahkan, bisa jadi kompetisi kasta tertinggi itu tidak bisa direalisasikan sama sekali. Rasa pesimistis itu muncul dari pernyataan para petinggi PT Liga sendiri.
Sekretaris PT Liga Tigorshalom Boboy mengatakan, sampai saat ini belum ada tanda-tanda di internal PT Liga untuk segera menjalankan perintah PSSI tersebut.
Itu tidak lain karena ada sejumlah syarat yang sampai saat ini belum bisa dipenuhi oleh PSSI. Salah satunya adalah izin keamanan dari pihak kepolisian menggelar kompetisi yang harus dipenuhi oleh PSSI.
“Sampai saat ini kami masih menunggu kepastian dari PSSI, dan kepastian itu belum juga ada,” kata Tigor. “Bagaimana kami mau bergerak kalau belum ada surat perintah langsung dari pihak PSSI,” lanjut pria berdarah Medan dan Kupang itu. Bagi PT Liga pernyataan resmi PSSI secara tertulis adalah sesuatu yang sangat penting bagi mereka.
Seperti yang diketahui, pada awal pekan lalu, xecutive Commitee (Exco) PSSI melakukan rapat tertutup untuk merespon adanya keputusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kasasi tersebut terkait gugatan PSSI atas SK Kemenpora NO 01307 Tentang Pembekuan PSSI.
Nah, hasil dari rapat tersebut, Exco PSSI mengambil keputusan, memerintahkan PSSI untuk segera memutar kembali kompetisi ISL pada 15 April mendatang. Perintah Exco PSSI tersebut cukup menimbulkan kepanikan di level klub. Sebab, dalam waktu yang bersamaan, klub-klub eks ISL juga akan berlaga di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Salah satu anggota Exco PSSI Tonny Aprilani mengatakan, PSSI sejatinya sudah memasukan surat permohonan izin keramaian untuk menggelar kompetisi ke pihak kepolisian. Hanya saja, sampai saat ini mereka belum mendapat jawaban. “Kami terus berkomunikasi dengan pihak kepolisian. Tapi, kalau untuk surat tertulis untuk memerintahkan PT Liga segera menggelar ISL sudah kami kirim ke mereka kok,” tegasnya.
Terlepas dari itu, CEO PT Liga Joko Driyono sebelumnya sudah menegaskan bahwa mereka siap menggantikan ISC yang sedang digagas oleh PT Gelora Trisula Semesta (PTGTS) menjadi ISL. Itu bila PSSI sudah mampu memberikan jaminan bahwa pihak kepolisian akan membantu mereka dalam menyelenggarakan kompetisi kasta tertinggi tanah air itu. (ben)