POJOKBANDUNG.com, POSO – Warga Kabupaten Poso termasuk beruntung mendapat kesempatan dilintasi gerhana matahari selama 2,4 menit. Langit di Bumu Sintuvu Maroso ini perlahan-lahan menjadi gelap.
Warga yang berkumpul di Lapangan Kalora, Desa Kalora Kecamatan Poso Pesisir Utara, terkesima dan berdecak kagum atas fenomena langka tersebut.
“Sumpah, kita baru kali ini lia gerhana. Pas dulu tahun 83 kita saki, jadi tidak bisa keluar rumah,” kata Herdian.
Adapun proses terjadinya gerhana matahari total di Poso, dimulai dengan kontak awal pada pukul 07.28 WITA. Sementara puncaknya, dimana posisi bulan berada tepat berpapasan tepat dengan matahari, sehingga menutup cahaya matahari yang dipantulkan ke bumi. Kondidi ini terjadi di Poso, tepat pukul 08.37 WITA.
Warga yang menyaksikan fenomena astronomi tersebut, tak banyak berkata-kata lantaran kagum. Mereka terkesima pemandangan langka itu.
Sebelumnya, Astronom Lapan, Rhorom Priyatikanto, beberapa waktu lalu di Kabupaten Sigi menjelaskan, bumi mengelilingi matahari, dan yang istimewa adalah ketika posisi bulan tepat berada di depan matahari.
Secara teknis kata dia, bulan menutupi matahari dari atas. Peristiwa itu mengakibatkan gelap hingga bulan bergeser ke bawah. Lalu perlahan meninggalkan matahari.
Saat-saat seperti itulah momen indah dan merupakan anugerah, bagi kita yang sempat hidup hari ini dan di beri kesempatan Sang Penguasa Semesta menyaksikan salah satu karya agung-NYA.
(ril/ps)
