Hari Ini Rio Simulasi Race, Siap Dihajar 50 Lap

Rio Haryanto

Rio Haryanto

“Pada lap-lap awal simulasi race, sebaiknya pakai ban yang lebih keras (prime),” tutur Rio. “Mungkin nanti medium dulu, karena fuel masih banyak. Baru pada akhir simulasi pakai yang soft,’’ dia menuturkan.

Selain manajemen ban, hal penting lain yang akan dipelajari Rio dari simulasi race adalah pit stop. Dulu, sebelum regulasi diubah, pembalap juga bisa mengisi bahan bakar. Sekarang pit stop hanya untuk mengganti ban. Meski begitu, pit stop tetaplah sangat krusial dalam menentukan hasil lomba. Apalagi di sirkuit jalan raya seperti Singapura dan Monaco. Kecepatan pit stop bisa menjadi kunci kemenangan.

“Di GP2 saya sebenarnya sudah pernah menjalani pitstop,” ucap Rio. “Namun, sekali pitstop, hanya enam mekanik yang melakukan pergantian ban. Sedangkan di F1 bisa melebihi 15 orang,” lanjutnya.

Karena itu, proses pit stop akan sangat cepat. Rio harus benar-benar fokus saat itu. Semua personel yang terlibat dalam pit stop juga harus kompak. Satu saja di antara orang yang terlibat pergantian ban tidak menjalankan tugas dengan baik, maka akan ada waktu terbuang percuma.

Selain race simulation, hari ini  Rio juga akan belajar kualifikasi. ’’Belajar dan belajar. F1 dunia baru bagi saya dan saya harus menikmatinya,’’ pungkas Rio. (*/na)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …