POJOKBANDUNG.COM, MENTAWAI – BMKG memutakhirkan data gempa yang terjadi Rabu (2/3) malam. Sebelumnya sempat dirilis gempa di Sumatera Barat yang berpusat di Mentawai berkekuatan 8,3 SR. Terbaru, gempa yang berkedalaman 10 km ini disebut berkekuatan 7,8 SR, terjadi pukul 19.49 WIB.
Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) terus mengupdate peristiwa gempa yang terjadi di dekat kepulauan Mentawai Sumbar, Rabu (3/3) malam sekitar pukul 19.41 WIB. Berdasarkan pesan berantai dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo, gempa tersebut berpotensi Tsunami.
Tak hanya di Sumbar, menurut BNPB, potensi tsunami juga “mengancam” beberapa provinsi lain di Sumatera. ”Pemutakhiran Peringatan Dini Tsunami di SUMBAR,SUMUT,NAD,BENGKULU,LAMPUNG,” tulis Sutopo dalam pesan berantainya.
“Sumber gempa terjadi di 682 kilometer sebelah barat daya Kepulauan Mentawai,” kata Sutopo.
Gempa berkuatan 7,8 SR dengan kedalaman 10 km yang berpusat di 682 barat daya Kepulauan Mentawai, Sumbar, Rabu (2/3) membuat warga Kota Padang panik. Mereka pun berhamburan keluar rumah.
Apalagi dengan kabar adanya ancaman potensi tsunami, banyak warga yang panik dan berusaha menyelamatkan diri menjauhi daerah rawan tsunami.
Afrida, 59, warga Kota Padang mengaku merasakan goncangan gempa sangat keras. Dia mengatakan, bersama keluarga belum mengambil langkah untuk mengungsi atau pun menjauh dari bibir pantai.
“Saya waspada di luar rumah sembari menunggu perkembangan informasi dari pihak berwenang,” ujar Afrida.
Ibu lima anak ini bertempat tinggal di Kota Padang yang berjarak sekitar 3 km dari pinggir Pantai Padang. Dia menyebutkan meski ada yang mengungsi, tapi di sekitar rumahnya memilih untuk tetap bertahan. Lokasi titik gempa berada di 5.16 LS, 94.05 BT atau 682 km Barat Daya dari Kepulauan Mentawai, dengan kedalaman 10 Km.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Klas I Dramaga Bogor, Hadi Saputra mengatakan, gempa yang dirasakan di Bogor merupakan efek gempa Mentawai berkekuatan 8,3 skala richter (SR).
“Getaran gempa yang cukup besar itu dari Mentawai. Di Jawa Barat tidak ada titik gempa,” ujar Hadi Saputra yang dihubungi pojoksatu.id, Rabu malam (2/3/2016).
Getaran 8,3 SR yang mengguncang wilayah Sumatera, Aceh dan sekitarnya terasa di sejumlah wilayah di Jawa Barat, sepertti Bogor.
Khusus di Bogor, getarannya hanya dirasakan di beberapa gedung bertingkat, seperti di Gedung Graha Pena Radar Bogor. “Getarannya terjadi pukul 19.55 WIB,” ujar Faturohamn S Kanday di kantor di lantai 4 Graha Penda Radar Bogor. (boy/eci/mas/jpnn/one/ps)
