POJOKBANDUNG.com, PADALARANG–Rapat Pimpinan Daerah TNI-Polri Jawa Barat digelar di Gedung Sebaguna Turangga Jurit Jenderal Soesilo Soedarman Pusdik Kav Kodiklat TNI AD Padalarang, Jumat (26/2) diikuti oleh para pejabat teras TNI AD, TNI AU dan TNI AL di wilayah Jabar, Polda Jabar dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Pemerintah Jawa Barat berupaya dalam melaksanakan pembangunan dan menjalankan program pemerintah, membutuhkan situasi yang aman dan kondusif. Semua itu dapat terwujud apabila aparat keamanan dalam hal ini TNI dan Polri dapat bersinergi dan bekerja sama dalam menciptakan serta memelihara stabilitas keamanan tersebut. Dengan demikian pembangunan dapat dijalankan dengan baik dan optimal.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo menguraikan, langkah konkrit di lapangan perlu direalisasikan dengan mengedepankan keterpaduan dan kerjasama semua komponen terkait terutama antara TNI, Polri serta unsur pemerintahan di Jawa Barat didukung oleh komponen lainnya dalam mengantisipasi dan merespon ancaman yang dapat mengganggu keamanan di wilayah Jawa Barat.
Dia menjelaskan, bertitik tolak dari tugas masing-masing instansi, dimana Pemprov Jabar mempunyai tugas pokok meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jabar, Kodam III/Siliwangi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan Binter dan pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan di Jabar dan Banten serta Polda Jabar mempunyai tugas pokok memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat Jawa Barat.
Maka untuk mencapai tugas yang optimal dituntut adanya sinergitas dari TNI dan Polri, serta unsur Pemerintah Daerah dalam mendukung kebijakan pemerintah. Sesuai dengan tema Rapimda TNI-Polri yaitu ”Dilandasi Profesionalisme dan Revolusi Mental Sinergi TNI dan Polri Siap Mengamankan Kebijakan Pemerintah Di Jawa Barat”.
Sedangkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dalam sambutannya mengatakan, pembangunan di daerah Jabar merupakan bagian dari agenda pembangunan bangsa. Jabar menempati posisi yang cukup penting, karena subyek dan obyek utama pembangunan bangsa adalah manusia. Sedangkan jumlah penduduk terbesar di negara ini berada di Jawa Barat. Menurut laporan BPS per 31 Desember 2015 berjumlah 46,72 juta jiwa, atau 1/5 dari jumlah penduduk seluruh Indonesia. Maka jika pembangunan di Jabar bisa berhasil, sudah bisa dikatakan cukup berhasil dalam pembangunan di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, dengan memperkokoh sinergitas, koordinasi, dan komunikasi serta menyamakan pola pikir dan pola tindak sehinggga akan dapat mewujudkan stabilitas keamanan untuk mendukung setiap program pembangunan yang akan digalakan oleh Pemprov Jabar.(Pendam III/Siliwangi)