ISC 2016, Kick Off Kompetisi Musim Baru 15 April

ilustrasi

ilustrasi

POJOKBANDUNG.com- WACANA pencabutan sanksi pembekuan PSSI oleh pemerintah Indonesia belum jelas kapan akan dilakukan. Itu tidak lain karena Kemenpora masih melakukan pengkajian pencabutan sanksi PSSI itu. Namun, klub-klub tanah air memilih sikap untuk tidak terlena dengan kondisi yang tidak pasti tersebut.

Sebagai ganti, mereka mulai memutuskan fokus dalam kompetisi musim baru, Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 nama baru dari yang sebelumnya dinamakan Indonesia Super Competition.

Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (PTGTS) yang operator kompetisi, Joko Driyono mengatakan bahwa perubahan nama tersebut dilakukan dalam detik-detik terakhir.

“Tapi nama bukan menjadi persoalan, yang penting adalah esensi dari kompetisi yang harus bisa dieksekuis,” kata Joko Driyono.

“Semoga kompetisi ini bisa membawa spirit dan terobosan baru untuk sepak bola nasional,” kata pria yang juga CEO PT Liga Indonesia perusahan yang menjadi regulator kompetisi profesional tanah air itu.

Sebagai catatan, PTGTS adalah perusahan independen alias tak berapliasi dengan PSSI serta T Liga Indonesia. Perusahaan baru itu juga berdiri atas inisiasi dari 18 klub anggota ISL yang resah dengan adanya kebuntuan kompetisi sepak bola profesional di tahun ini.

Nah, karena tidak terikat dengan PSSI sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, kompetisi baru itu tidak juga menggunakan konsep promosi dan degradasi, serta tim juara kasta tertinggi tidak menjamin akan mewakili Indonesia dalam sejumlah even internasional.

Menurut Joko, perusahaan baru itu telah merencanakan enam agenda penting untuk menjaga pembinaan sepak bola tanah air. Yaitu, ISC – A untuk 18 klub eks ISL, serta ISC-B untuk 59 peserta Divisi Utama. Selain itu, ada juga ISC- A Under 21, Liga Nusantara, Kompetisi Piala Suratin untuk U-17, serta Piala Presiden.

“Apa yang kami lakukan ini adalah hasil dari keinginan klub serta semangat dari publik sepak bola Indonesia,” terang Djoko.

“Intinya, dalam kondisi sesulit apapun kami harus berusaha agar roda sepak bola tanah air harus tetap bergulir, karena ini adalah nasib jangka panjang sepak bola negeri kita,” tegas pria asal Ngawi, Jawa Timur ini.

Nah, untuk ISC –A rencananya mulai bergulir 15 April -18 Desember mendatang, sedangkan IS-B yang seluruh pesertanya berasal dari Divisi Utama akan bergulir delapan hari kemudian, atau tepatnya 23 April. Sementara kompetisi lainnya rencananya akan dibahas lebih lanjut setelah dua kompetisi besar itu digelar.

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …