POJOKBANDUNG.com, BANDUNG—Bank bjb menjalin kerjasama bisnis di bidang pembiayaan perumahan dengan Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Jabar. Sementara kerjasama dengan lembaga lain pun di bidang CSR terus berjalan.
Direktur Konsumer bank bjb Fermiyanti mengatakan pihaknya bersama Korpri sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk membangun kerjasama yang saling menguntungkan. “Kedua belah pihak ingin meningkatkan kesejahteraan anggota Korpri Jabar di bidang perumahan,” katanya di Gedung Korpri, Bandung, Selasa (23/2/2016).
Menurutnya masih ada anggota Korpri Jabar yang notabene Pegawai Negeri Sipil saat ini masih berupaya untuk memiliki hunian pribadi. Kerjasama ini nantinya akan memfasilitasi para anggota untuk bisa memiliki rumah dengan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bjb. “Ini akan memberi kemudahan pada anggota memiliki rumah,” ujarnya.
Nantinya anggota yang memanfaatkan fasilitas ini akan mengambil hunian yang dibangun oleh pengembang yang ditunjuk para pihak melalui produk KPR yang dikeluarkan bjb. Dalam nota kesepahaman yang diwakili Sekretariat DP Korpri Jabar Ikke Dewi Sartika tersebut, fasilitas ini selanjutnya akan dituangkan dalam perjanjian kerjasama (PKS) masing-masing.
“Jadi anggota yang memanfaatkan fasilitas ini bisa membeli rumah tinggal di proyek perumahan yang dibangun oleh pengembang. Ini nantinya akan tertuang dalam PKS,” katanya.
Di luar kerjasama bisnis, sebagai perusahaan yang terus berkembang, bank bjb juga berkeinginan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ikut mendorong program pemerintah dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Untuk itu bank bjb menjadikan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bagian integral dari bisnis yang dijalankan bank bjb,” katanya.
Program Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb ini menurutnya telah dilaksanakan sejak tahun 2009. Keterlibatan bank bjb dalam kegiatan sosial di masyarakat pun telah lama dilakukan melalui beberapa kegiatan yang terkait dengan kepedulian perusahaan di bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup yang tersebar diberbagai wilayah di sekitar bank bjb berada.
Salah satunya yang sudah bergulir yakni Program Pelatihan Wirausaha bjb dimana program CSR bank bjb terkait pemberdayaan ekonomi masyarakat menegah kebawah yang bertujuan untuk membina, mendampingi dan menetaskan para wirausahawan baru (new entrepreneur). “Khususnya dalam pendekatan bisnis, meningkatkan kemampuan dan keterampilan wirausaha peserta serta menanamkan etos kemandirian kepada peserta didik,” katanya.
Program Wirausaha bjb ini dilaksanakan dengan menggadeng Lembaga Kemanusiaan PKPU Bandung sebagai mitra pelaksana yang mana hingga saat ini telah memasuki angkatan III sebagai kegiatan pioneer yang dilaksanakan bank bjb secara berkelanjutan. Untuk Program Pelatihan Tahap I dan II telah diselesaikan dengan meluluskan 110 orang peserta dan telah dilaksanakan prosesi wisuda kelulusan sekaligus seminar pembekalan materi angkatan III pada tanggal 17 Februari lalu di Auditorium RRI Bandung.
Pihaknya berharap dengan program ini menjadi wahana transformasi pembentukan sumberdaya manusia yang tidak atau kurang kreatif dan produktif menjadi sumberdaya manusia yang memiliki motivasi wirausaha secara kreatif, inovatif, produktif dan kooperatif sebagai langkah awal dari penciptaan wirausaha yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif, serta memiliki visi dan misi.
Adapun jenis kegiatan pelatihan yang dilaksanakan saat ini meliputi Pelatihan keterampilan desain grafis, Pelatihan keterampilan menjahit, Pelatihan keterampilan salon muslimah, Pelatihan keterampilan mencukur dan Pelatihan keterampilan sablon.
“Program ini dirancang tidak hanya sebatas memberikan pelatihan materi sampai mereka lulus saja akan tetapi para peserta yang telah lulus menempuh masa pelatihan dibekali bantuan modal usaha dan mereka dibimbing dan dilakukan pendampingan 6 hingga 12 bulan melalui pembentukan kelompok usaha mikro,” paparnya. (agp)