POJOKBANDUNG.com- EMPAT tim besar tanah air memiliki kesempatan untuk menguji tim mereka sebelum tampil di kompetisi Indonesia Super Competition (ISC) 2016, April mendatang. Mereka adalah Arema Cronus, Persib Bandung, PSS Sleman dan tim tuan rumah Bali United Pusam FC, akan mengadu kuat di turnamen Bali Island Cup 2016, mulai besok (18/2) sampai 23 Februari mendatang.
Turnamen tersebut sudah dua kali digelar oleh manajemen Bali United. Tahun lalu, Arema Cronus keluar sebagai juara dengan peserta saat itu ada Persija Jakarta dan Persipasi Bandung Raya. Dalam turnamen perdana, Arema Cronus berhasil keluar sebagai juara setelah mengoleksi poin terbanyak sepanjang even.
Dalam edisi yang kedua nanti, pertandingan perdana akan dibuka oleh Bali United menjamu Arema Cronus. Sementara PSS Sleman akan menguji kekuatan Persib Bandung di hari kedua. “Kami juga akan memberikan kesempatan recovery yang cukup lama bagi tim-tim peserta. Karena jarak pertandingan satu dengan yang lain adalah tiga hari,” ucap Yabes Tanuri, CEO Bali United.
Yabes berharap, ke empat peserta bisa memanfaatkan turnamen itu sebagai ajang pemanasan sebelum tampil dalam turnamen berikutnya atau kompetisi ISC yang akan digelar oleh PT Liga Indonesia lewat perusahan baru mereka pada April mendatang. “Karena rata-rata tim baru melakukan perombakan tim secara besar-besaran,” jelasnya.
Hanya saja, Yabes masih memilih merahasiakan berapa total dana yang mereka siapkan untuk memberikan hadiah kepada tim-tim yang juara. Menurutnya, untuk hadiah masih dibahas oleh internal panitia dengan pihak sponsor. “Kami akan rilis hadiahnya secara resmi. Bisa aja sama dengan yang kemarin, bisa juga lebih banyak,” ujar Yabes. Musim lalu, Arema mendapat hadiah satu buah mobil Datsun Go seharga Rp 150 juta sebagai hadiah utama
Nah, dalam turnamen kali ini, manajemen Arema berharap hasil manis di musim lalu tersebut bisa mereka pertahankan di edisi kedua nanti. Perekrutan sejumlah pemain anyar dengan kualitas di atas rata-rata membuat tim asal Malang, Jawa Timur ini optimistis. “Harus bisa juara dong, biar kepercayaan diri pemain bisa lebih bagus sebelum ikut kompetisi,” kata Ruddy Widodo, manajer Arema Cronus.
Disisi lain, pelatih Persib Bandung Dejan Antonic enggan berbicara banyak perihal target mereka. Pelatih asal Serbia itu memilih realistis dengan kondisi tim mereka yang baru saja terbentuk. “Kami tidak mau muluk-muluk soal target. Juara memang keinginan semua tim, tapi target utama kami adalah bagaimana pemain bisa menerapkan strategi pelatih,” ujarnya. (ben)
