MEA 2015, Gapensi Siap Bersaing Hadapi Pasar Bebas Asean

POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Gabungan Perusahaan Konstruksi Indonesia (Gapensi) Kota Cimahi mengaku tak khawatir usaha mereka tergerus pesaing yang berasal dari luar negeri pascaberjalannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sejak awal tahun.

Ketua Gapensi Kota Cimahi, Didin mengatakan, para pengusaha kontruksi di Cimahi ini tidak akan terlalu banyak merasakan dampak pasar global. Pasalnya, perusahaan di Cimahi minim masuk dalam kategori kualifikasi perusahaan besar.

“Perusahaan yang masuk kualifikasi kan kisarannya diatas Rp500 miliar. Kita tidak riskan. Ada standarnya, paling masih dibawah Rp500 miliar,” katanya.

Didin menambahkan, di Jabar ada sekitar 8.000 pelaku jasa konstruksi. Dari jumlah tersebut hanya 33 perusahaan yang termasuk kategori kualifikasi besar. Dengan demikian, kontribusi perusahaan di Jabar dalam MEA masih terbilang kecil.

“Pelaku jasa kontruksi di Jabar khususnya di Cimahi harus bisa mengambil peran dalam pasar tunggal ASEAN. Gapensi sebagai wadah dunia usaha, sekaligus sebagai pelaku yang bergerak di bidang jasa pun mendorong para anggota untuk terus meningkatkan kapasitas,” tambah Didin.

“Ke depannya, pengusaha konstruksi harus semakin melek terhadap perkembangan luar. Salah satunya berkontribusi dalam pasar global seperti MEA ini,” sambung Didin.

Menurut Didin, agar pengusaha yang tergabung dalam Gapensi dapat bersaing, dirinya mendorong mereka meningkatkan kualitas dan profesionalisme. “Bukan hanya untuk si pengusahanya, tapi untuk kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Cimahi,” pungkas Didin. (bbb)

loading...

Feeds