Korpaskhas Miliki Instalasi Vertical Wind Tunnel untuk Melatih Pasukan Penerjun

Uji coba instalasi Vertical Wind Tunnel di Komplek TNI AU Lanud Sulaiman, Rabu (10/2). Foto: Mildan Abdalloh

Uji coba instalasi Vertical Wind Tunnel di Komplek TNI AU Lanud Sulaiman, Rabu (10/2). Foto: Mildan Abdalloh

“Dengan vertical wind tunnel, jelas lebih hemat dan efisien. Jika pakai Hercules, sekali terbang bisa mengeluarkan dana puluhan juta, itu juga latihan teknik melayang diudara hanya 30 detik sampai 1 mnit saja. Dengan alat ini, jauh lebih murah, karena biaya yang digunakan untuk latihan 6-10 menit hanya Rp 500 ribu saja,”katanya.

Instalasi Vertical Wind Tunnel ini, ungkapnya, diberikan oleh negara untuk Korspaskhas TNI AU. Alat tersebut didatangkan dari Latvia Eropa Barat. Termasuk dengan mendatangkan dua orang instruktur dari negara pembuat alat tersebut.

Memang, dikatakannya, salah satu perusahaan di Latvia sejak lama dikenal sebagai produsen alat tersebut dan instalasi ini telah banyak digunakan diberbagai negara.

“Harganya masih bisa dikatakan murah, dibawah Rp 50 miliar. Tapi rasanya ini sebanding atau bahkan lebih manfaat yang bisa diambil dari alat ini. Dan ini tetap jauh lebih murah ketimbang kita latihan pakai Hercules, misalkan kita berlatih pakai Hercules beberapa puluh kali, itu sama dengan harga pembelian alat ini,”tuturnya.

Dengan adanya alat ini ia meyakini kemampuan terjun Korpaskhas akan meningkat pesat, karena kemampuannya akan semakin terasah.

“Saya berkeyakinan kemampuan para penerjun di Korpaskhas ini akan meningkat jauh sekali. Misalnya, kalau sekarang kemampuannya 50 persen, setelah berlatih pakai alat ini bisa meningkat hingga 150 persen,”katanya. (mld)

loading...

Feeds

BPJAMSOSTEK Tasikmalaya Gelar Employee Volunteering

POJOKBANDUNG.com, TASIKMALAYA – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Employee Volunteering bersih-bersih sampah Bersama Bank Sampah Belebet dalam rangka World …