POJOKBANDUNG.com, MARGAHAYU – Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI Angkatan Udara mempunyai alat baru untuk melatih pasukan penerjun. Alat itu bernama Vertical Wind Tunnel (terowongan angin tegak).
Komandan Korpaskhas TNI AU, Marsekal Muda TNI AU Adrian Wattimena mengatakan, dengan Vertical Wind Tunnel atau alat simulasi terjun dalam ruangan itu akan bisa meningkatkan kemampuan pasukan dalam penerjunan.
Ia mengatakan, kemampuan terjun para prajurit TNI AU harus dilatih terus menerus. Mengingat, banyak hal yang harus dikuasai oleh prajurit, seperti kesiapan mental, teknik melayang di udara, kesiapan fisik dan hal lainnya.
Maka, latihan secara kontinu harus dilakukan. “Kemampuan dan keahlian melayang di udara saat terjun harus dilatih secara terus menerus,” ungkapnya disela uji coba instalasi Vertical Wind Tunnel dan peresmian Gedung Jingga Knight di Komplek TNI AU Lanud Sulaiman, Kecamatan Margahayu Kab Bandung, Rabu (10/2).
Selama ini, terangnya, latihan terjun dilakukan dengan cara membawa prajurit terbang menggunakan pesawat Hercules yang membutuhkan dana tidak sedikit, sampai puluhan juta rupiah untuk satu kali penerjunan.
Dengan adanya instalasi vertical wind tunnel di Gedung Jingga Knight itu, bisa memangkas biaya lebih dari setengahnya jika menggunakan pesawat Hercules.