POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Kasus Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, saat ini masih terus bergulir. Banyaknya yang harus diperbaiki maka Ketua PB PON XIX tahun 2016 sekaligus Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, belum bisa memastikan pembukaan PON tahun ini bisa mengunakan Stadion GBLA atau tidak.
Aher (sapaan akrabnya, red) mengaku sangat mengerti dan menghormati kehendak warga Bandung yang menginginkan pembukaan PON di GBLA.
“Warga Jabar, khususnya Bandung ingin sekali di sini (GBLA, red) maka mohon doanya, dengan pemeriksaan mutual check nol (mc 0) selama dua minggu ke depan oleh bareskrim bisa secepatnya dilakukan tindakan untuk perbaikan juga,” ujar Aher kepada wartawan di Stadion GBLA, Rabu (10/2/2016).
Jika pemeriksaan selesai, lanjut Aher, maka akan dilanjut ke KONI sebagai pemegang mandat dari kegiatan PON XIX tahun 2016, untuk bisa atau tidaknya pembukaan PON dilakukan di GBLA.
“Saya sebagai ketua PB PON ya ingin sekali, opening maupun proses ceremonial dilaksanakan di GBLA. Jika semua prosesnya selesai maka akan dilanjut dengan mengajukan persyaratannya ke KONI, jika kata KONI cocok, dalam artian gedung, sarana dan prasarana, dan sebagainya sudah memenuhi standar yang ada,” ungkapnya.
Menurut Aher, untuk perbaikan GBLA merupakan tanggung jawab dari kontraktor.
“Perbaikannya apa saja tergantung hasil pemeriksaan, untuk masalah anggaran tidak masalah yang sudah dianggarkan ke Stadion Si Jalak Harupat, jika GBLA yang dilakukan maka anggaran akan dialihkan ke GBLA, masalah anggaran gampang,” tutur Aher.
Aher juga mengatakan, jika GBLA lebih layak ya kenapa gak anggaran dialihkan ke GBLA. Karena tak hanya cabang sepakbola, akan ada beberapa cabang lagi yang akan dilaksanakan di GBLA.
“Untuk perbaikan selesai justru si kontraktor yang menentukan waktunya, Pemprov sebagai pendorong saja,” tutupnya.(cr2)