POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Striker Persib Bandung Rudiyana mengaku tidak minder dengan banyaknya juru gedor yang ada di tim Maung Bandung. Sebut saja Yandi Sofyan, Tantan dan ditambah lagi kehadiran striker impor asal Brazil Aron da Silva.
Dengan merapatnya Aron, justru Rudi gembira. Sebab, selain bisa menambah kekuatan di skuat Persib, Rudi juga punya kesempatan untuk belajar kepada pemain berusia 32 tahun tersebut.
“Dengan pengalaman dia (Aron) yang lebih dari saya tentu ini jadi kesempatan saya untuk belajar pada dia,” ujarnya di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kamis (4/2).
Belum sampai disitu, pelatih Dejan Antonic pun berencana akan mendatangkan satu striker lokal untuk memenuhi komposisi tim kebanggaan bobotoh ini.
Dengan keadaan seperti ini, Rudiyana mengaku tidak terbebani. Malah, menurutnya hal ini menjadi motivasi dirinya untuk tampil lebih ciamik sehingga menarik perhatian sang pelatih.
“Saya enggak merasakan beban walaupun sekarang Persib banyak pemain di posisi penyerang, justru saya lebih termotivasi untuk lebih bekerja keras lagi,” ungkapnya.
Dengan usia yang masih muda, pemain jebolan Persib U-21 bertekad menujukan kesungguhan untuk meningkatkan kualitas.
Pelatihnya saat ini, menurut Rudi, terkenal hobi memoles pemain muda untuk dijadikan pemain top. Buktinya kala menjadikan Persipasi Bandung Raya (PBR), sebagai tim yang diperhitungkan di Indonesia kendati mayoritas dihuni pemain muda.
“Coach Dejan kan terkenal suka mencetak pemain muda, saya juga termotivasi untuk menujukan yang terbaik buat tim ini,” katanya. (Pra)
