POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombespol Musyafak mengatakan, untuk kelancaran proses penyidikan, dilakukan pemeriksaan makanan untuk Jessica Kumala mulai Rabu (3/2).
Hal tersebut untuk memastikan makanan dari luar tahanan benar-benar sehat dan tak berpotensi mengganggu kesehatan Jessica.
Menurut Musyafak, pemeriksaan itu penting karena Jessica tengah menghadapi jadwal pemeriksaan yang padat. Jangan sampai, Jessica sakit akibat makanan. “Kesehatan J masih normal tensi darah juga normal,” kata dia.
Dari tiga kali pemeriksaan kesehatan, kata dia, Jessica relatif sehat. Hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan bekas iritasi pada kulit. Yang ada hanya bekas luka lama di lutut kiri.
Terkait kemungkinan ada iritasi bekas sianida, Musyafak mengatakan tidak menemukannya. Tapi, iritasi pada kulit bisa hilang dalam hitungan tiga hari dari kejadian. “Pada tubuh J tidak ditemukan iritasi. Termasuk di tangan,” katanya.
Dia menjelaskan, butuh 15 detik efek racun sianida di tubuh manusia. Sebab, sianida cepat berdifusi dengan jaringan lambung. Sehingga cepat masuk ke sel jaringan, lalu menekan fungsi sitrodum oksidase dan dengan cepat merusak enzim.
Sedangkan enzim berguna untuk mengoptimalkan oksigen dalam tubuh. “Jika terkena sianida enzim rusak dan oksigen tak berfungsi baik,” urainya. Dalam 20-30 menit kemudian, organ tubuh lain mulai ikut rusak. Termasuk jantung. (yuz/sam/jpnn)