POJOKBANDUNG.com, BOGOR–Gerakan peduli lingkungan telah menjadi bagian yang penting untuk diselenggarakan, karena berkaitan dengan tingkat keberlangsungan kehidupan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Itu diungkapkan Danream 061/Sk Kolonel Inf Fulad, SSos, MSi, pada kegiatan Gerakan Peduli Bumi sebagai bentuk kepedulian Gereja Katolik Keuskupan Bogor bersama Badan Sosial Lintas Agama (Basolia), di Polsek Bojong Gede Desa Tonjong Rt01 Rw 10 Kecamatan Tajurhalang Kab. Bogor, Minggu (31/1).
.
“Acara peduli bumi ini merupakan aksi nyata kepedulian kita terhadap lingkungan karena pohon adalah harapan dan masa depan kita, dengan hal itu bumi akan kuat dalam menghadapi erosi dan juga pencegahan terhadap pemanasan global,” ujarnya.
Selain itu, program peduli lingkungan ini juga diharapkan bisa menjadi bukti bahwa usaha konservasi dapat dilakukan oleh siapa pun dan dari mana pun. Dengan cara sederhana dimulai dari diri sendiri dengan cara menjaga lingkungan serta menjaga kelestarian di lingkungan sendiri.
Danrem menyampaikan, wilayah Korem 061/Suryakancana yang sangat religi terdiri dari berbagai suku dan etnis akan senantiasa mendukung terciptanya kerukunan umat beragama, sehingga tercipta persatuan dan kesatuan antar umat beragama serta keamanan wilayah yang kondusif.
Hadir dalam acara tersebut Kompolnas Prof Andrianus, Ketua Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) KH. Zaenal Abidin, Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur, Distrik Goverment Lions Globs DG. Norman Taufik, Staf Ahli Bupati Bidang pembangunan Drs H Panji Kesatriadi, MSi, Kapolsek Bojong Gede kompol I Ketut Kopi dan Wakil Camat Tajur Halang Harles.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat, karena manfaat bisa dirasakan langsung. Acara diisi dengan penanaman bibit pohon (penghijauan) dan penebaran benih ikan sebanyak 50 ribu ekor bibit ikan yang dilakukan secara simbolis oleh Danrem bersama Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur. (Pendam III/Siliwangi)