POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Persib Bandung kehilangan hampir separuh pemain yang mengantarkan Persib menjuarai Piala Presiden 2015. Masing – masing Makan Konate, Achmad Jufriyanto, Supardi Nasir, Ilija Spasojevic, Firman Utina, Muhammad Ridwan, Dedi Kusnandar, Abdul Rahman, Zulham Zamrun, dan Shahar Ginanjar.
Selain pemain, sang peramu strategi Djadjang Nurdjaman pun sudah meninggalkan Persib untuk menuntut ilmu kepelatihan di Italia.
Kondisi seperti ini, diakui Vladimir Vudjovic, kekuatan Maung Bandung saat ini jauh berbeda dengan tim yang terakhir dibelanya
pada saat juara Piala Presiden 2015.
Namun Vlado – sapaan akrab Vudjovic, mengatakan pelatih anyar Dejan Antonic dapat membalikan kesulitan ini. Karena ia menganggap Dejan pelatih yang mempunyai kualitas.
“Tentu akan sangat sulit (sudah kehilangan banyak pemain), tapi dia adalah pelatih bagus yang selalu menghasilkan dampak positif untuk setiap tim yang dia tangani sebelumnya. Dan tentunya dengan para pemain yang sudah dan akan datang sebagai kejutan, saya optimistis tim ini akan kembali kompetitif,” kata Vlado.
Pemain yang sudah positif akan kembali membela Persib ini menuturkan, keberadaan pemain-pemain seperti Tony Sucipto, I Made Wirawan dan keinginginan kuat Dejan mengembalikan Achmad Jufriyanto untuk kembali berduet dengannya tidak merubah sistem pertahanan. Lini tengah tetap kuat karena masih ada Hariono dan Taufiq yang sudah terbukti kesolidannya saat jadi jaura LSI.
Pun dengan kedatanga beberapa pemain anyar bakal menambah opsi sekaligus memberikan dimensi baru pada organisasi permainan dari lini tengah.
Pemain asal Serbia ini pun menyambut antusias kedatangan Aron da Silva yang berposisi sebagai striker. Menurut Vlado, striker asal Brazil ini masih bisa diandalkan meski memasuki umur yang tidak dibilaang muda.
“Jadi (tim ini) tidaklah buruk meski banyak pemain sudah pergi,” pungkasnya. (Pra)
