POJOKBANDUNG.com, BOGOR–Komandan Korem 061/Sk Kolonel Inf Fulad SSos MSi merasa prihatin dengan maraknya aliran sesat yang akhir-akhir ini muncul ke permukaan khususnya di wilayah Bogor. Dirinya juga sangat menyayangkan karena mereka yang terjerumus ke dalam aliran sesat seperti Gafatar ini adalah justru warga masyarakat yang berpendidikan tinggi, jabatan tinggi, dan berpenghasilan tinggi pula. Pernyataan itu disampaikan Danrem pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (26/1/2016).
Menurutnya, masyarakat terpelajar seharusnya menggunakan pola pikir akal sehat sehingga tidak mudah terperdaya dengan program-program sosial yang justru dibalik itu tersimpan niat buruk dan jahat serta menyesatkan.
Melihat kondisi seperti saat sekarang ini, Danrem sangat mengkhawatirkan situasi dan kondisi wilayah Bogor, karenanya melalui momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Fulad mengharapkan agar semua masyarakat Bogor senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan meneladani sikap dan sifat Nabi Muhammad SAW. “Sehingga tumbuh kesadaran untuk selalu berbuat baik dalam rangka memelihara dan menciptakan wilayah yang aman, nyaman dan terkendali, karena dari suatu peringatan ini berkumpulnya orang-orang dalam rangka membina kerukunan umat beragama dalam kapasitasnya sebagai bagian dari warga dan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Diakhir sambutannya Danrem 061/Sk berharap seluruh jamaah yang hadir untuk senantiasa mewaspadai dan menjaga diri serta keluarga terutama generasi muda bangsa dari berbagai macam pengaruh negatif. “Terutama paham-paham radikal yang merebak luas saat ini, karena banyak kaum terpelajar yang sudah terjaring untuk ikut dalam aliran sesat tersebut,” pungkasnya. (Pendam III/Siliwangi)