POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Ketua Umum Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan pelaksanaan ajang tersebut akan diundur dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengunduran ini dilakukan karena pada saat yang bersamaan diperingati Hari Raya Idul Adha pada 12 September mendatang.
Seperti diketahui, sebelumnya pelaksanaan PON 2016 di Jabar ini akan dilakukan pada 9-21 September mendatang. Akibat adanya hari raya tersebut, PON diundur menjadi 17-29 September.
Menurut Heryawan, berdasarkan keputusan yang diambil Komite Olahraga Nasional Indonesia, PON 2016 diundur sepekan. “Kepastian itu diperoleh melalui persetujuan seluruh pengurus KONI, baik pusat, provinsi,” kata Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Jumat (22/1).
Menurutnya, rapat tersebut digelar di Kabupaten Bandung Barat pada Kamis 21 Januari kemarin. Rakor yang membahas pengunduran jadwal PON 2016 ini melibatkan pengurus KONI dari 31 provinsi.
Penetapan pengunduran jadwal ini pun, kata Heryawan, dihadiri langsung Ketua KONI Pusat Tono Suratman. “Juga banyak jajaran pengurus KONI pusat. Semalam, seluruhnya menyatakan persetujuan pengunduran,” katanya.
Heryawan menjelaskan, pengunduran ini diperlukan untuk menghormati perayaan hari raya Idul Adha yang jatuh pada 12 September mendatang. “Juga disertai tasyrik (hari penyembelihan hewan qurban tiga hari setelahnya, 13-15 September),” katanya.
Heryawan menegaskan, pengunduran jadwal ini tidak akan mengganggu persiapan PON. Bahkan, menurutnya hal ini akan membantu persiapan karena jadwal pelaksanaan yang diundur.
“Ya enggak (memberatkan) dong. Justru meringankan kan, karena jadwalnya diundur seminggu,” katanya.
Heryawan pun memastikan, pelaksanaan PON jangan sampai mengganggu perayaan hari besar umat Islam tersebut. “Jika jadwal PON tetap pada Idul Adha pun, tidak mungkin ada pertandingan kan. Atlet dan ofisial juga tidak mungkin pulang dulu,” katanya. (agp)