POJOKBANDUNG.com, Chelsea memecat Jose Mourinho sebagai manajer dari klub London Barat tersebut. Performa buruk mereka pada kompetisi domestik menjadi penyebab utama pemecatan tersebut. Seperti dilansir dari situs resmi Chelsea, pemecatan dilakukan dengan persetujuan dari kedua belah pihak.
Pertandingan terakhir yang dipimpin oleh manajer asal Portugal tersebut adalah kekalahan Chelsea dari Leicester City di King Power Stadium. Setelah kekalahan 1-2 tersebut, Mourinho memang mengatakan ia merasa dikhianati pemain-pemainnya.
Mourinho juga sempat memberikan kritik kepada para pemainnya dalam sebuah wawancara resmi kepada Chelsea TV. Musim ini Mourinho dan Chelsea memang cukup sering mengalami masalah.
Baik di dalam maupun luar lapangan, mantan pelatih utama Real Madrid dan Inter Milan tersebut mendapatkan masalah entah dengan wasit, manajer tim lain, bahkan dengan pemain-pemainnya sendiri.
Saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai siapa yang akan mengisi kursi panas di Stamford Bridge. Berbagai kabar yang beredar mengatakan mantan Manajer Tottenham Hotspur, Juande Ramos, menjadi kandidat unggulan untuk mengisi posisi tersebut hingga akhir musim 2015/16.
(BACA: Inilah, Kandidat Terkuat Pengganti Mourinho…)
Melansir Daily Mail, pemilik Chelsea, Roman Abramovich telah mengadakan rapat mendadak dengan tim manajemennya: Bruce Buck, Marina Granovskaia, Eugene Tenenbaum, dan Michael Emenalo untuk membahas nasib Mourinho. Salah satu opsi yang mengemuka adalah memecatnya.
Namun demikian, mahalnya uang pesangon pemecatan Mourinho menjadi hal yang mengganjal di benak Abramovich. Pasalnya, untuk memecatnya, Abramovich harus membayar uang 40 juta pound atau Rp 846 miliar kepada Mourinho.
Mahalnya uang kompensasi itu lantaran durasi kontrak Mourinho sebetulnya masih lama bersama Chelsea. Seperti diketahui, Agustus lalu, kontrak Mourinho baru saja diperpanjang jadi 4 tahun.
John Terry dan kawan-kawan baru mengemas 15 poin dari 16 laga di musim ini. Alhasil, Chelsea terpuruk di peringkat 16 klasemen sementara di Liga Inggris, hanya satu strip di atas zona degradasi.(tim)
