POJOKBANDUNG.com, BALEENDAH– Pasangan nomor urut 3 Deki Fajar-Dony Mulyana Kurnia tidak mencoblos dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung 2015, selama proses pungut hitung, keduanya tinggal di rumah masing-masing.
“KTP saya Kota Bandung, sempat mengurus surat pindah, tapi sulit. Makanya saya tidak bisa mencoblos,” tutur Deki ketika diwawancara di kediamannya, Kampung Pameutingan Desa Malakasari Kecamatan Baleendah.
Kendati Demikian, Deki sempat meninjau lokais TPS di dekat rumahnya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua warga yang telah menggunakan hak pilihnya di TPS.
Terkait masa pungut hitung Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Deki menilai jika partisipasi masyarakat akan rendah. Hal tersebut dikarenakan, kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh KPU sebagai penyelenggara.
“Partisipasi masyarakat yang rendah ini tentu memengaruhi raihan suara, tidak hanya untuk saya. Tapi rasanya untuk semua paslon juga seperti itu,”katanya.
Deki melanjutkan, apapun hasilnya, ia siap menerimanya. Baik itu kemenangan maupun kekalahan. Namun demikian, ia akan menerima kekalahan itu, jika proses demokrasi itu telah dilaksanakan secara fair atau jujur, transparan dan tidak diwarnai kecurangan.
“Saya siap kalah, asalkan kekalahan itu fair. Tidak terjadi kecurangan dan manipulasi. Nah kalau tidak fair, tentu saya melalui tim hukum akan melakukan gugatan,”katanya.
(mld)
