POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memperbanyak apartemen transit untuk para buruh dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Mulai tahun depan, pemprov akan membebaskan lahan sebanyak-banyaknya untuk dibangun apartemen transit.
Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan Jabar Bambang Riyanto mengatakan, saat ini Pemprov Jabar sudah mempunyai beberapa apartemen transit. Beberapa di antaranya di wilayah Rancaekek, Ujung Berung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, serta beberapa daerah lain yang dekat dengan kawasan industri.
“Kita intensifkan itu untuk buruh. Kalau yang di Ujung Berung itu khusus untuk PNS (pegawai negeri sipil),” kata Bambang, di Gedung Sate, Bandung, Kamis (3/12).
Dia mengatakan, terkait penambahan tempat tinggal para buruh ini, pihaknya bekerjasama dengan Biro PBD menyangkut anggaran. “Terutama untuk pembebasan lahan di wilayah kantung industri di Jabar, seperti di KBB ada 7 hektare, di Bogor, Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan sebagainya juga kita akan bebaskan,” bebernya.
Pemprov Jabar tidak akan mempersilahkan para buruh tinggal selamanya di apartemen transit tersebut. Mereka hanya tinggal di sana untuk sementara.
“Kan judulnya juga transit. Kita sebut apartemen transit karena kita ingin pengelolaannya lebih profesional, tinggal di sana lebih nyaman jauh dari kesan kumuh,” katanya.
Selama tinggal di apartemen tersebut, Bambang mengatakan, para buruh akan diarahkan mempunyai tabungan khusus untuk membeli perumahan. Sehingga, keluar dari sana mereka mempunyai tabungan untuk membeli rumah pribadi.
“Apalagi untuk rumah BPJS memberikan bantuan khusus untuk perumahan. Kita juga meminta pada pengelola rumah untuk membangun banyak rumah murah,” katanya.
Selain itu, Bambang juga menyebut para buruh yang tinggal di apartemen akan diatur. Buruh yang sudah berkeluarga akan dibedakan dengan buruh yang belum menikah.
“Nanti diatur yang bujangan dan yang punya anak pasti beda tipe tempat tinggalnya. Yang jelas biayanya dilakukan perbulan dan itu sangat murah sekali,” ucapnya.
Memberikan tempat tinggal kepada mereka merupakan tugas pemerintah. “Kita ingin bikin apartemen yang bisa disewa seumur hidup oleh para MBR,” pungkasnya. (agp)
