POJOKBANDUNG.com SUBANG-Ribuan buruh Subang menggelar aksi mogok kerja dengan melakukan aksi long mach di jalur Pantura, Rabu (25/11).
Akibat aksi tersebut mengakibatkan jalur padat lalu lintas di wilayah pantai Utara, Subang tepatnya di Kecamatan Ciasem, mengalami kemacetan sekitar 10 Km.
Aksi ribuan buruh tersebut, bagian dari aksi mogok nasional sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintah yang menerbitkan PP 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Mereka menilai PP tersebut membuat jutaan buruh di Indonesia sengsara dan menderita.
“Tuntutan kita tetap sama yakni cabut PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan yang kami nilai sangat merugikan dan bisa menyengsarakan para buruh di Indonsia,” kata Ketua GARTEKS Herman.
Kapolsek Ciasem Kompol Sumana Wadi mengatakan, aksi jalan kaki ribuan buruh itu mencapai lebih tidak kurang dari 3 km. Panjang aksi jalan kaki buruh itu membuat jalur Pantura Subang hingga mencapai 10 km di ruas jalur Cirebon menuju Jakarta.
Untuk mengamankan aksi buruh itu, diturunkan dua kompi personil Dalmas dan anggota TNI. “Aparat gabungan kita turunkan untuk mengawal dan mengamankan jalannya aksi,” tegas Kapolsek.
Berdasarkan informasi, aksi unjuk rasa ribuan buruh tersebut, berasal dari gabungan serikat kerja yang berada di wilayah Pantura, antara lain DPC FSB Garteks SBSI.
Sementara titik kemacetan akibat aksi ujjuk rasa tersebut terjadi di wilayah kecamatan Ciasem,tepatnya di depan pabrik PT C Site Texpia , PT PPN, PT SJ Mode.
(anr)