(Live Bein Sports 1 02:45 WIB Nanti)
POJOKBANDUNG.com, LONDON – Arsenal absen dari persaingan babak 16 Besar Liga Champions? Itu sudah tidak mustahil lagi sekarang. Dini hari nanti, Emirates akan dijadikan sebagai arena untuk perjamuan terakhir The Gunners di pentas Eropa. Mengalahkan Dinamo Zagreb hanya jadi pemberi happy untuk mengakhiri tradisi 15 tahunnya.
Sebab, menghujani gawang Zagreb dengan berapa gol pun tidak akan membawa skuad asuhan Arsene Wenger itu lolos dari lubang jarum. Cukup satu angka saja untuk Olympiakos di Allianz Arena-markas Bayern Muenchen, maka satu peluang trofi pada musim ini bagi Arsenal sudah lepas.
Bahkan, apabila Olympiakos tumbang di kandang Bayern itu tidak otomatis jadi angin surga bagi Gooners- sebutan fans Arsenal. Ingat, Thrylos- julukan Olympiakos- sudah membungkam Emirates 2-3 pada leg pertama (29/9). Sehingga, pada laga terakhir di Piraues 9 Desember nanti Arsenal harus menang dengan mencetak lebih dari tiga gol.
Itu pun tidak mungkin dengan tren tandang Arsenal. Bisakah Wenger mengejar keajaiban itu? “Masih ada peluang, walaupun itu sangat kecil. Kami sekarang berada dalam momen yang sulit di Liga Champions,” ujar Wenger, sebagaimana yang dikutip dari Reuters.
Tanpa membahas kans timnya, Wenger memilih berbicara dengan duel kontra Zagreb. Menurutnya, masalah yang paling besar adalah bagaimana menyusun komposisi pemainnya. Sebelum laga ini dimulai, sudah ada delapan pemain yang diragukan tampil membela Arsenal.
Setelah Aaron Ramsey, Alex Ox-Chamberlain, Theo Walcott, Danny Welbeck, Jack Wilshere, Tomas Rosicky, kini disusul dengan Francis Coquelin dan Mikel Arteta masuk dalam daftar cedera. “Dan saya tidak bisa melakukan perubahan apapun,” sebut Wenger.
Kemungkinan besar tim yang dimainkan tidak jauh berbeda dengan komposisi Arsenal saat takluk di tangan West Bromwich Albion 1-2 (21/11). “Hanya saya berharap Ramsey dan Chamberlain bisa comeback lebih cepat,” lanjutnya. Daily Mail melaporkan, Ramsey sudah ikut berlatih normal kemarin.
Pada pertemuan pertama di Zagreb, Arsenal harus takluk 1-2 (17/9). Wenger tidak menganggap pertemuan kedua ini sebagai laga pembalasan. “Ini tentang kami sendiri. Kami harus fokus untuk mengembalikan keyakinan kami bertahan di Liga Champions,” koarnya.
Zagreb datang ke London untuk menguji peruntungannya. Klub berjuluk Plavi itu belum pernah memenangi duel melawan Arsenal di London. Meski demikian spirit untuk mengulangi catatan Olympiakos layak dijadikan motivasi. “Ini sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin. Kami siap menguasai Emirates,” ucap bek Ivo Pinto sebagaimana dikutip dari situs 24Sata.
Sepanjang fase grup, Zagreb tidak mampu mencatatkan satu poin pun/ Hanya bisa mencetak satu gol, dan kebobolan tujuh gol. Pelatih Zoran Mamic tidak patah arang untuk memperbaiki catatannya. Setidaknya memastikan zona Europa League dianggap sudah cukup. “Kami ingin pulang dengan happy,” tegas Mamic. (ren)