POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat mengaku telah mengantisipasi banjir yang diprediksi akan terjadi pada musim hujan ini. Salah satu antisipasi yang dilakukan terkait penyaluran logistik pemilu ke setiap daerah yang menggelar pemilihan kepala daerah serentak 2015 ini.
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengatakan, surat suara yang disalurkan akan dilapisi plastik agar tidak rusak jika terkena air terutama saat banjir. Selain itu, pihaknya pun akan mengupayakan penggunaan kendaraan angkut yang tangguh untuk mengantisipasi sulitnya medan jalan.
Menurut Yayan, Kabupaten Pangandaran dan Tasikmalaya menjadi daerah yang paling sulit dalam penyaluran logistik. Kendati begitu, Yayat optimistis penyalurannya bisa dilakukan dengan baik.
Lebih lanjut Yayat meyakini, partisipasi pemilih pada pilkada serentak 2015 bisa mencapai 80 persen. Meski animo masyarakat dinilai lesu, menurutnya tidak berarti warga apatis pada pencoblosan.
“80 persen memang keinginannya, tapi Insha Alloh bisa tercapailah,” kata Yayat. Dia menyadari, hingar bingar pilkada serentak yang baru pertama dilakukan ini tidak terlalu terlihat.
Namun, kondisi ini bukan persoalan karena peserta pilkada langsung menyasar ke masyarakat. “Hingar bingar soal regulasi kampanye. Dulu kampanyekan identik dengan rapat umum,” katanya.
Saat ini, kata dia, pola tersebut berubah karena kampanye yang dilakukan dititikberatkan pada pertemuan terbatas dan tatap muka. “Setiap pasangan calon lebih sering kukurusukan dan tetap dalam kendali KPU pastinya,” ujarnya. (agp)