POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku telah melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi terkait antisipasi gratifikasi. Hal ini dilakukan karena Deddy akan menikahkan putranya pada 21 November mendatang.
Deddy akan menikahkan putranya yang bertugas sebagai anggota TNI, Lettu (Inf) Zulfikar Rakita Dewa dengan Nefita Nurrahmi Effendy. Akad nikah digelar di Cirebon yang merupakan kota asal Nefita.
Pernikahan tersebut akan digelar meriah di Cirebon dan Bandung. Sebagai pejabat negara, Deddy pun taat dengan langsung melapor ke KPK untuk mengantisipasi dugaan gratifikasi.
“Saya sudah tandatangani tadi pagi surat pemberitahuan ke KPK, bahwa akan menikahkan anak saya,” kata Deddy di Gedung Sate, Bandung, Selasa (17/11). Deddy pun mempersilakan KPK untuk memeriksa setiap kado yang dibawa tamu untuk pernikahan anaknya itu.
“Silakan periksa bila ada bingkisan atau apa pun. Suratnya baru tadi ditandatangani, mudah-mudahan bisa sampai,” ucapnya.
Usai menggelar akad nikah, Deddy akan menggelar resepsi pernikahan putranya itu di The Trans Hotel Bandung pada 29 November mendatang. Deddy pun mengaku telah mengundang seluruh pejabat negara di tingkat lokal dan nasional.
“Kita undang RI 1 (Presiden) dan RI 2 (Wakil Presiden) serta mantan-mantannya (presiden dan wapres) juga,” kata Deddy. Selain Presiden dan Wapres, Deddy pun turut mengundang menteri dan mantan menteri.
Menurut Deddy, resepsi akan digelar tiga kali yakni di Cirebon pada 21 November dan dua kali di Bandung pada 29 November mendatang. “Di Cirebon akad nikahnya dan (undangan) kepala daerah di Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan). Kita arahkan di Cirebon, agar tidak ke Bandung, kasihan jauh,” ucapnya.
Adapun resepsi pada 29 November nanti diperuntukkan bagi pejabat negara di tingkat pusat dan lokal, serta artis dan undangan lainnya. “Kalau siangnya khusus kerabat dan keluarga kita. Malamnya diperuntukkan bagi pejabat seperti Presiden, kolega lainnya serta artis kita undang pada malam harinya,” pungkasnya. (agp)
