POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Penjaga gawang Persib Bandung Shahar Ginanjar memutuskan untuk tidak membela Persib Bandung diajang turnamen Piala Jendral Sudirman (PJS). Ia memilih berlabuh ke tim Mitra Kukar.
Shahar mengatakan alasan kepindahannya ke Mitra Kukar karena ingin mendapatkan jam terbang untuk dirinya. Karena selama berkostum Persib, pria asal Purwakarta ini jarang mendapatkan kesempatan untuk tampil.
Pada ajang turnamen Piala Presiden, pemilik nomor punggung 12 ini lebih banyak disimpan di bangku cadangan. Ia hanya sekali diturunkan pada lawan Martapura FC, itu pun menggantikan M Natshir.
“Saya keluar karena ingin jam terbang bermain. Dan saya udah deal sama Mitra (Kukar) ini keputusan saya,” katanya lewat sambungan elektronik, Jumat (6/11/2015).
Selama berkostum Maung Bandung, dia sudah mengoleksi empat trofi, hingga akhirnya memutuskan mengakhiri kariernya bersama Persib.
Dengan usia yang sudah menginjak 25 tahun, Shahar sadar betul jika usia tersebut bukan usia muda. Ia harus mengejar banyak jam terbang untuk mengejar karir sebagai kiper.
“Memang karir saya terbilang masih lama tapi kita gak tau kedepannya dan saya juga udah bukan dibilang pemain muda lagi,” ujarnya.
Shahar belum bisa memastikan apakah dirinya akan membela tim Naga Mekes untuk gelaran PJS atau sampai dengan kompetisi di Indonesia kembali hidup.
“Ya kita ga tau ke depannya gimana, kalau kinerja saya kepakai ya kita lihat kedepannya,” tuturnya.
Sebelum bertolak menuju Tenggarong, Shahar juga tidak lupa berpamitan kepada Djadjang Nurdjaman, yang sudah membesarkan namanya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran tim dan juga bobotoh atas dukungannya selama membela Persib.
“Ga mungkin saya kabur gitu aja, sebelum pergi saya sudah pamit sama pelatih kepala. Ya intinya berterimakasih selama ini kepada pengurus, pelatih, dan staf-staf di Persib atas dukungan selama ini, dan buat para bobotoh juga terimakasih atas dukungannya selama ini,” pungkasnya. (pra)