POJOKBANDUNG.com, SUBANG– Selama Operasi Lodaya di Wilayah Hukum Polres Subang 2015 pelangar lalu lintas tercatat meningkat. Dari data yang dirilis Bagian Urusan (Baur) Tilang Polres Subang, total pelanggaran sebanyak 5.231, sementara di tahun sebelumnya 2014 lalu tercatat 3.134 pelanggaran.
Menurut Kapolres Subang AKBP Agus Nurpatria, jenis pelanggaran didominasi oleh kendaraan roda dua, tidak mengenakan helm sebanyak 550 pelanggar, tidak membawa kelengkapan surat-surat sebanyak 2.969 pelanggaran.Untuk roda jenis pelanggarannya kebanyakan tidak menggunakan sabuk pengaman (safety belt) sebanyak 295 pelanggar ditambah pelanggaran melebihi kapasitas muatan (overloading) sebanyak 161 pelanggaran.
Selanjutnya, pelanggaran roda dua lainnya yang berhasil dijaring ialah tidak memiliki kelengkapan kendaraan sebanyak 303 pelanggar, roda dua yang tidak menyalakan lampu besar sebanyak 106 pelanggar, melawan arus sebanyak 141 pelanggar dan bocengan lebih dari 1 orang sebanyak 76 pelanggar.
“Sementara bagi pengendara yang tidak melengkapi kendaraannya sesuai ketentuan tatib lalu lintas, misalnya tidak ada spion, pastinya kita tindak,” ujar Kapolres.
Untuk pelanggaran roda empat yang berhasil kita jaring,antara lain pengendara yang kedapatan melanggar marka jalan/menyalip ada 47 pelanggaran dan melawan arus 34 pelanggaran. “Kepada pelanggar diberikan berupa penilangan sebanyak 5.071 pelanggar dan teguran kepada 160 pelanggar,” jelasnya.
Pada Operasi Zebra Lodaya 2015 berlangsung dari 22 Oktober sampai 4 Nopember 2015. ” Tujuannya sudah pasti untuk meningkatkan tingkat kedisiplinan dalam berlalu-lintas,” pungkasnya. (anr)
